Advertisement
Kedatangan Tenaga Kerja Asing Bakal Membawa Dampak Positif
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kedatangan tenaga kerja asing di Indonesia bakal membawa angin segar. Termasuk masuknya tenaga pengajar atau dosen di perguruan tinggi lokal.
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menilai kehadiran tenaga kerja asing sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi akan berdampak baik pada pendidikan.
Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti Ali Ghufron menyambut baik penerbitan Peraturan Presiden No.20/2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing.
“Kalau dijalankan perpres yang ada [Perpres No.20/2018] pasti bagus. Sekarang tinggal bagaimana mengendalikan pelaksanaannya,” ujarnya ketika dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Selasa (10/4/2018).
Dia menjelaskan pada dasarnya sejumlah perguruan tinggi kerap mengundang profesor kelas dunia sebagai dosen tamu di Indonesia. Namun untuk menjadi dosen tetap, pihaknya mengaku tetap akan menetapkan sejumlah persyaratan yang akan diatur lebih lanjut. Namun, pihaknya belum menjabarkan sejumlah persyaratan yang dimaksud.
“Kami baru memproses bahwa dosen itu bisa mengajar di Indonesia selama memenuhi persyaratan, seperti tentu mendapatkan izin,” ujarnya.
Seperti diketahui, sejumlah universitas asal Eropa, Taiwan, dan Australia disebut tengah menjajaki kemungkinan pembukaan perguruan tinggi di Tanah Air. Universitas asal Eropa yang dimaksud antara lain University of Cambridge, dan Imperial College London.
Hingga saat ini, setidaknya dua perguruan tinggi asal Australia telah menyatakan minatnya untuk mendirikan perguruan tinggi di Indonesia. Mereka adalah Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) University dan Melbourne University.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Kepala BKKBN: Remaja Butuh Sex Education, Bukan Tentang Hubungan Seksual Tapi Soal Reproduksi Sehat
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 6, Mobil Avanza Terbakar
- 10 Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Bisa Buat Caption Instagram
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
Advertisement
Advertisement