Advertisement
Presiden Suriah Bashar al-Assad Bersembunyi di Bunker Militer Rusia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Suriah Bashar al-Assad dilaporkan keluar dari kota Damaskus dan bersembunyi di sebuah bunker milik Rusia guna menghindari kemungkinan serangan rudal.
Presiden Assad tidak menggunakan telepon seluler di bunker yang tidak memiliki jendela tersebut. Para penasihat mliternya tengah menyusun strategi untuk menghadapi serangan AS dan negara Barat yang menuduhnya menggunakan senjata kimia dalam menghadapi kelompok pemberontak.
Advertisement
Menteri kabinet Inggris setuju pasukan Koalisi mengambil aksi militer yang keras terhadap rezim Assad. Adapun Jerman menolak ikut bergabung.
Ratusan orang menggelar aksi protes di depan kantor perdana menteri Inggris. Mereka menolak penggunaan serangan militer ke negara yang tiga tahun terakhir pemerintahannya dikecamuk pemberontakan bersenjata tersebut.
Diperkirakan gudang senjata kimia akan menjadi target serangan udara yang akan dipimpin oleh Amerika Serikat. Akan tetapi pangkalan militer, markas intelijen dan aset milik Assad dan kerabatnya tidak akan menjadi sasaran serangan.
Tadi malam ada laporan Assad telah meninggalkan Damaskus dalam sebuah konvoi kendaraan militer Rusia.
The Baghdad Post menyatakan melihat foto Assad tengah berada di dalam bunker di pangkalan militer Khmeimim di pantai barat Suriah sebagaimana dikutip Mirror.co.uk, Jumat (13/4/2018).
Untuk menghindari pelacakan atas lokasi keberadaannya, Assad tidak diperbolehkan menggunakan telepon selular.
Satu sumber intelijen menyebutkan "Serangan militer pada 2017 dengan target gudang senjata kimia Assad tidak memberikan dampak berarti”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
- Israel Beri Waktu Hamas Sepekan untuk Setujui Gencatan Senjata
- Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Sulsel Terus Bertambah, 2 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement