Advertisement
Inggris Turut Karang Laporan tentang Serangan Senjata Kimia di Suriah
Advertisement
Harianjogja.com, MOSKWA - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, Jumat (13/4/2018), Inggris ikut mengarang laporan soal serangan senjata kimia di kota Douma, Suriah.
Inggris serta sekutu-sekutunya menuduh Damaskus melakukan serangan itu ke Douma dan saat ini sedang mempertimbangkan untuk melancarkan aksi militer terhadap Suriah sebagai tanggapan.
Advertisement
Suriah dan sekutu utamanya, Rusia, membantah ada serangan kimia.
Kremlin pada Rabu (11/4/2018) mengatakan Amerika Serikat telah mengada-ada soal serangan kimia di wilayah itu. Rusia memperingatkan agar karangan cerita itu jangan sampai dijadikan pembenaran untuk melakukan aksi militer seperti yang dilakukan Koalisi AS terhadap Irak pada 2003 lalu.
Dalam suatu pertemuan yang disiarkan televisi pada Jumat (13/4/2018), Kementerian Pertahanan Rusia mengulang sikap pemerintah bahwa serangan itu palsu. Kementerian tersebut menambahkan bahwa pihaknya memiliki bukti bahwa Inggris telah berpartisipasi dalam membuat karangan itu.
"Kami memiliki... bukti yang menunjukkan bahwa Inggris secara langsung terlibat dalam pengaturan provokasi ini," kata juru bicara kementerian pertahanan Igor Konashenkov.
Konashenkov mengatakan Rusia tahu "dengan pasti" antara 3-6 April 2018, Helm Putih berada "di bawah tekanan keras terutama dari London untuk sesegera mungkin membuat provokasi yang telah direncanakan ini."
Helm Putih yang dimaksudnya adalah kelompok yang menolong para warga sipil di wilayah yang dikuasai oposisi di Suriah. Kelompok ini selama ini dituduh Suriah turut dalam misi militer Koalisi untuk menyebarkan berita bohong bahkan kadang membuat film drama yang mengesankan kekejaman rezim Bashar al-Assad terhadap warga Suriah.
Duta Besar Inggris untuk Perserikatan Bangsa-bangsa, Karen Pierce, membantah bahwa Inggris terlibat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : ANTARA/REUTERS, Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Target Pembayaran PBB-P2 Kulonprogo Tercapai Rp5,3 Miliar
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum
Advertisement
Advertisement