Advertisement
Polisi Solo Sebut Motif Penganiayaan Bonek karena Balas Dendam, Ini Komentar Bonek Mania
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA - Terkait pernyataan Kapolresta Surakarta yang menyatakan bahwa motif penyerangan Bonek di Solo yabng berujung tewas adalah karena faktor balas dendam, pihak Bonek menyatakan belum bisa memberi pernyataan resmi. Pasalnya, pertemuan akbar Bonek Mania pada Minggu (15/4/2018) lalu masih belum menemukan titik terang.
Anggota Supporter Bonek, Hasan Tiro mengatakan pertemuan akbar selanjutnya akan digelar pada Rabu (18/4/2018) malam ini guna membahas kronologi penyerangan terhadap supporter Bonek.
Advertisement
"Kami belum bisa memberi statement atas statement tersebut [motif penyerangan adalah balas dendam menurut polisi], pertemuan pertama masih belum menemukan titik terang," kata Hasan saat dihubungi Harianjogja.com, Rabu (18/4/2018).
Terkait dengan pernyataan kepolisian Solo soal kronologi penyerangan bermula dari ulah Bonek melempar batu ke warga, sehingga berujung pembalasan warga Hasan menyatakan internal Bonek masih belum mengetahui kronologi kejadian secara jelas termasuk penyerangan awal yang dimaksud.
Rencananya Rabu (18/4/2018) malam ini pertemuan akbar akan kembali dilaksanakan guna membahas kronologi pasti.
Pasalnya, Hasan mengatakan, saat kejadian di TKP, supporter Bonek terpisah menjadi dua. Sebagian ada yang sudah bersama korban di TKP, sebagian ada yang masih tertinggal di belakang. Pertemuan akbar diadakan guna meluruskan dan menyamakan persepsi seluruh anggota Bonek sebelum menyatakan statement resmi.
Hasan mengatakan pertemuan akbar bertujuan untuk mengungkap kronologi penyerangan secara utuh dan jernih. Dia mengatakan masih banyak simpang siur yang terjadi di eksternal Bonek.
Sebelumnya polisi Solo mengatakan, penyerangan dan penganiayaan Bonek di Solo dipicu balas dendam warga.
"Motif pelaku balas dendam setelah rombongan bonek sebelumnya saat pulang dari Jogja, melempari warga Solo di wilayah Kampung Banyuagung, Banjarsari,” kata Kapolresta Surakarta, Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, saat rilis penangkapan dua pelaku penganiayaan bonek di Mapolresta Surakarta, Selasa (17/4/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
- Presiden Ukraina Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia
- Gobel Minta Jepang Ajari Smart Farming kepada Petani Muda Indonesia
- 219 Orang Tewas dan Ratusan Terluka Akibat Banjir di Kenya
- Hamas Dikabarkan Sepakat Bebaskan 33 Warga Israel
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
Advertisement
Advertisement