Advertisement
Ingin Arak Bugil Pasangan Mesum di Semarang, Warga Dihujat Netizen
Advertisement
Harianjogja.com, UNGARAN- Warga Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jateng, dicibir warganet, buntut viralnya video mesum sepasang mahasiswa di sebuah masjid di desa tersebut.
MWJ, 22, warga Dusun Jetis, RT 003/RW 006, Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dan FM, 23, warga Dusun Bayo RT 004/RW 006, Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jateng kedapatan melakukan perbuatan mesum di Masjid At-Taqwa, Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jateng, Senin (9/4/2018). Video perbuatan mesum serta penangkapan pelaku itu kemudian menjadi viral di media sosial.
Advertisement
Kedua pelaku perbuatan mesum yang juga merupakan mahasiswa dari salah satu kampus di Kota Salatiga itu pun kemudian menjadi objek cibiran warganet di media sosial. Namun, warga sekitar masjid yang terekam ingin mengarak salah satu pelaku perbuatan mesum, Jumat (13/4/2018), juga tak luput dari cibiran warganet.
Hal itu bermula kala video penangkapan pelaku perbuatan mesum itu diunggah di akun Instagram @polantasindonesia, Senin (16/4/2018). Di keterangan video, akun Instagram yang mengatasnamakan polisi lalu lintas itu menjelaskan bahwa warga ingin mengarak pelaku perbuatan mesum dengan ditelanjangi terlebih dahulu.
"Petugas berusaha mengamankan remaja putri ini dari niatan warga untuk mengaraknya bugil bersama remaja pria pasangannya, yang sebelumnya diketahui dan tertangkap tangan oleh warga seusai berbuat mesum di sebuah masjid," ungkap pengelola akun Instagram tersebut.
Pengantar video yang dicantumkan pengelola akun Instagram tersebut tak urung memicu warganet geram lalu bersama-sama melontarkan komentar yang mencibir warga yang ingin mengarak pelaku perbuatan mesum tersebut. Mereka menilai massa murka dalam video itu hanya ingin mengambil kesempatan untuk menelanjangi wanita pelaku perbuatan mesum.
"Warga-warga goblok. Pak Polisi emang hebat," tulis pengguna akun Instagram @yahya_roses.
"Warganya biadab juga kelakuannya, mau ambil kesempatan," ungkap pengguna akun Instagram @iwann18__.
"Bilang ae warganya mau lihat bokep gratis," timpal pengguna akun Instagram @gerry_excellaldi.
"Diarak dibugilin biar apa? Kemauannya warga sangek yang ada. Cukup diadili atau dirajam," tulis pengguna akun Instagram @adhityawiratama.
Pada video itu, polisi yang mengamankan wanita pelaku perbuatan mesum di masjid tersebut memang mengingatkan warga untuk tak menelenjanginya. Ia menjelaskan ada hukuman bagi warga yang menelanjangi pelaku perbuatan mesum.
"Iki kasuse pada ning Jawa Timur, menelanjangi kena hukuman empat tahun, wis iki tak atasane [Ini kasusnya sama dengan yang di Jawa Timur, menelanjangi terkena hukuman empat tahun penjara, sudah ini saya yang urus]," ungkap polisi di video yang kini menjadi viral tersebut.
Warga yang tak terlihat di rekaman video itu terdengar mengucapkan niatan untuk menelajangi kemudian ingin mengarak wanita tersebut dengan berjalan kaki. "Mlaku thok wae mlaku thok wae [Diarak jalan kaki saja]," teriak beberapa warga.
Video penangkapan pelaku perbuatan mesum di salah satu masjid di Kabupaten Semarang itu memang sudah menyebar dan menjadi viral di media sosial. Bukan hanya itu, video rekaman CCTV saat pasangan yang berstatus sebagai mahasiswa di salah satu kampus di Kota Salatiga tersebut melakukan perbuatan mesum di masjid juga sudah menyebar di media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
Advertisement
Advertisement