Advertisement
Hati-Hati dengan Penipuan Berkedok Donasi Kanker
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Yayasan Kanker Indonesia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai ajakan donasi yang mengatasnamakan lembaga atau yayasan kanker.
Menyongsong Hari Ulang Tahun ke-41 Yayasan Kanker Indonesia (YKI), ditengarai terdapat pihak yang menyalahgunakan nama Yayasan Kanker Indonesia untuk mengeruk dana dari masyarakat..
Advertisement
Pihak tak bertanggung jawab tersebut meminta masyarakat dan perusahaan-perusahaan untuk beriklan di sebuah media nasional dan bagi yang berpartisipasi harus memberikan dana dalam jumlah tertentu dengan imbalan penempatan logo mereka.
Ketua Yayasan Kanker Indonesia Aru Wisaksono Sudoyo mengimbau masyarakat dan perusahaan-perusahaan agar berhati-hati serta tidak terperdaya oknum yang menggunakan nama Yayasan Kanker Indonesia secara illegal untuk kepentingan diri sendiri.
“Yayasan Kanker Indonesia tidak pernah menyelengarakan iklan Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk badan itu sendiri,” tegasnya dalam siaran pers yang dilansir Jaringan Informasi Bisni Indonesia, Jumat (20/4/2018).
Yayasan Kanker Indonesia membuka pintu untuk donasi secara langsung oleh masyarakat maupun perusahaan dan tertera jelas pada Buletin HARPA (buletin kwartalan YKI), dan juga melalui situs www.yayasankankerindonesia.org.
Adapun rekening yang digunakan untuk donasi resmi YKI menggunakan nama Yayasan Kanker Indonesia, bukan atas nama individu atau perusahaan lain.
Aru menegaskan donasi yang diberikan masyarakat kepada Yayasan Kanker Indonesia diterima oleh rekening resmi YKI dan digunakan untuk penanggulangan kanker –baik program promotif, suportif, preventif dan paliatif, serta bukan untuk pemasangan iklan apalagi untuk mengambil keuntungan dari kegiatan tersebut.
“Masyarakat diimbau untuk berhati-hati agar tidak terperdaya oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Yayasan Kanker Indonesia untuk penggalangan dana bagi kepentingan sendiri,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
Advertisement
PDIP Sleman Buka Penjaringan Calon untuk Pilkada 2024, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Benda Bersejarah dari Masa Majapahit, Dikembalikan AS ke Indonesia dan Kamboja
- Ada Potensi 6 Juta Ounce Emas di Tanah Papua yang Belum Terjamah Freeport
- 2.086 Hektare Lahan di IKN Bermasalah, AHY: Kami Komunikasikan dengan DPR
- Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer
- Cegah Tawuran, Polisi Bubarkan Pemuda Nongkrong
- Prediksi BMKG: Sejumlah Kota Besar Turun Hujan Hari Ini
- Pusat Riset dan Start Up Dibangun di IKN, Libatkan Stanford University
Advertisement
Advertisement