Advertisement
Kabar Gembira untuk Babinsa, Tunjangan akan Disamakan Babinkamtibmas
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kabar gembira untuk Bintara Pembina Desa TNI AD. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan akan menaikkan tunjangan mereka.
Hal itu diungkapkan Panglima TNI Marsekal di tengah pengarahannya tentang pengamanan Pemilu di Kota Pekanbaru, Jumat (20/4/2018). Ia mengatakan akan menaikan tunjangan terutama untuk Bintara Pembina Desa TNI AD, atau yang selama ini dikenal dengan nama Babinsa.
Advertisement
Di bagian akhir pengarahannya, Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan Babinsa marupakan satuan teritorial TNI AD paling bawah dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Babinsa merupakan tiga pilar yang tidak bisa dipisahkan peran pentingnya bersama kepala desa dan Bhayangkara Pembina Kamtibmas (Bhabinkamtibnas) dari Polri.
"Tugas keduanya [Babinsa dan Bhabinkamtibnas] sama, jadi tunjangan Babinsa akan disamakan dengan Bhabinkamtibnas," kata Panglima TNI.
Panglima TNI juga memerintahkan agar Danramil, Dandim, Kapolsek dan Kapolres untuk tahu dan mengatasi permasalahan yang selama ini dikeluhkan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibnas. Marsekal Hadi Tjahjanto langsung menanyakan langsung kepada personel kedua unit teritorial yang hadir dalam pengarahan itu.
"Apa kekurangan bensin untuk operasional? Jangan takut ya. Iya atau iya?" tanya Panglima TNI.
Secara serentak para personel yang duduk bersila di hadapan panglima langsung menjawab seperti koor tanda setuju "iya", kata mereka dengan serentak.
"Sebentar lagi semuanya akan kita perbaiki. Ini didengar langsung oleh Kapolri Jenderal Tito dan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono langsung," kata Panglima TNI yang sontak disambut tepuk tangan para personel TNI-Polri.
Selain itu, Panglima TNI juga menyatakan kembali bahwa pada tahun ini tunjangan kinerja TNI-Polri akan ditingkatkan pada tahun ini. Karena itu, ia berpesan agar dua institusi tersebut bisa terus menjaga sinergitas, netralitas dan soliditas. Keduanya diperintahkan untuk menjamin kelancaran, keamanan dan kesuksesan Pilkada di 171 wilayah dan tahapan Pemilu 2019.
Menurut dia, selama ini dukungan dan kepercayaan rakyat terhadap TNI-Polri sangat besar sehingga jangan sampai kepercayaan itu diciderai.
"Pada tahun ini akan naikan tunjangan kinerja untuk kita semua. Oleh sebab itu, mari kita kerja bersama dan dengan kondisi sperti ini, Insha Allah (tunjangan) akan segera keluar," kata Panglima TNI yang disambut tepuk tangan personel TNI-Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Timnas Wanita U-17 Indonesia Babak Belur Dihajar Filipina 6-1 di Gianyar Bali
- Berita Duka: Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal, Dimakamkan di TMP Bantul
- Daftar 23 Caleg Terpilih DPRD Wonogiri Non-PDIP, Terbanyak dari Partai Golkar
- PSSI Terus Lobi Klub Elkan Baggott & Justin Hubner Jelang Laga Timnas vs Guinea
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Seleksi Paskibraka DIY dan Nasional Wakil DIY Digelar Kini Pakai Aplikasi
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Taruna STIP Jakarta Meninggal karena Dianiaya, Kemenhub Ikut Investigasi
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
Advertisement
Advertisement