Advertisement
PUPR Uji Forensik Jembatan Cincin Lama
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus membersihkan reruntuhan Jembatan Cincin Lama di Tuban-Lamongan, Jawa Timur.
Bersamaan dengan proses pembersihan, juga dilakukan uji forensik terhadap kekuatan baja jembatan yang runtuh oleh pihak Kepolisian.
Advertisement
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya Ketut Darmawahana mengatakan proses evakuasi diperkirakan berlangsung selama enam hari hingga tanggal 26 April 2018.
Kendala yang dihadapi dalam proses evakuasi adalah tidak bisa digunakannya alat berat Breaker untuk menghancurkan lantai jembatan sehingga dilakukan secara manual dan dibantu alat Jack Hammer.
“Selain itu juga dilakukan pemotongan tulangan lantai dan pagar jembatan,” kata Ketut lewat keterangan resmi, Minggu (22/4/2018).
Adapun, Ketut mengatakan pondasi jembatan tidak mengalami kerusakan sehingga bisa dilakukan penggantian dengan rangka baja jembatan pengganti yang dikirim dari Jakarta dan telah tiba di lokasi Jembatan Cincin Lama.
Rangka baja pengganti merupakan tipe Garuda Paksi A-50 dengan bentang 50 meter.
Sambil menunggu evakuasi rampung, juga akan dilakukan persiapan erection jembatan pengganti pada tanggal 24 April 2018.
Bila jembatan lama sudah terangkat seluruhnya, dilanjutkan dengan pemasangan perancah atau shoring, pemasangan rangka baja jembatan, pembesian lantai, pengecoran, dan pengaspalan.
Proses tersebut diperkirakan memakan waktu selama 41 hari. Besarnya biaya pengangkutan, evakuasi jembatan yang runtuh, dan pemasangan baru masih dalam penghitungan.
Pada tahun 2018, Kementerian PUPR telah mengalokasikan dana preservasi dan rehabilitasi 15 jembatan di ruas jalan Babat-Tuban-Lamonga-Gresik sebesar Rp 5,7 miliar.
Dari jumlah tersebut preservasi untuk Jembatan Cincin Lama dan Jembatan Cincin Baru yang ada disampingnya telah dialokasikan sebesar Rp1,29 miliar.
Jembatan Cincin Lama yang berada di jalur Pantura Jawa, runtuh pada hari Selasa (17/4/2018).
Selama masa perbaikan, kendaraan kecil dapat melewati Jembatan Cincin Baru, sementara kendaraan berat dialihkan melewati Gresik-Sadang-Tuban dan sebaliknya atau melewati Lamongan-Babat-Bojonegoro dan sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
Advertisement
Partai Demokrat Usulkan 2 Kader Internal Maju Pilkada Gunungkidul, Ini Sosoknya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
- Jakarta Tetap Ibu Kota Indonesia hingga Ada Penetapan Baru
- PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024
- Pengusaha Sumbangkan Rp27 Miliar untuk Timnas Indonesia
- Dedi Mulyadi Siap Maju di Pilgub Jabar 2024
- PKB Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement