Advertisement
Protes Sopir Bus di Jepang Bukan Mogok, Tapi Malah Menggratiskan Penumpang
Advertisement
Harianjogja.com, OKAYAMA - Jika di Indonesia protes karyawan dilakukan dengan mogok kerja, maka di Jepang ini malah sebaliknya.
Aksi mogok kerja awak bus di Indonesia biasanya membuat penumpang telantar. Namun, kondisi sebaliknya terjadi di Okayama, Jepang. Sopir bus yang bekerja dengan perusahaan Ryobi Group, justru menggratiskan biaya perjalanan penumpang.
Advertisement
Dilansir Japan Today, Rabu (2/5/2018), aksi demo ini dilakukan atas hadirnya pesaing operator bus baru dari Megurin. Keluhan utama mereka karena bus Megurin beroperasi melewati jalur yang sama, namun dengan tarif yang lebih murah dibandingkan dengan bus Ryobi. Tak hanya itu, bus milik Megurin pun memiliki tampilan yang lebih menarik.
Kehadiran bus Megurin yang beroperasi pada 27 April lalu ini membuat sopir bus Ryobi merasa terancam. Aksi demo tersebut dengan tujuan agar perusahaan merasa rugi secara materi karena tidak adanya pemasukan.
Rencananya, mereka akan melanjutkan aksi demo seperti ini hingga pihak perusahaan menemukan solusi agar mereka dapat bersaing secara adil.
Beberapa masyarakat lokal merasa jika para sopir mogok bekerja, hal itu dinilai egois karena mengabaikan kebutuhan warga. Karena alasan itu, para sopir bus Ryobi tetap beroperasi dengan menggratiskan biaya antar penumpangnya.
Kejadian ini diberitakan oleh stasiun TV lokal dan diabadikan kembali oleh seorang pengguna Twitter @mipourako dalam sebuah foto. Hingga kini postingannya dibagikan sebanyak 12 ribu kali.
"Aksi demo dari bus Okayama ini adalah aksi yang luar biasa dimana penumpang tidak dipungut biaya, mereka hanya ingin menyampaikan 'pesan' kepada pihak manajemen," tulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement