Advertisement
Penyelundupan Bawang Bombay Ilegal 70 Ton dari India Diungkap
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA-Sebanyak 70 ton bawang bombay impor ilegal dari India disita Satgas Pangan Mabes Polri. Penyitaan itu dilakukan di sebuah perusahaan yakni PT JS di Jalan Kasuari Surabaya, Jawa Timur, Senin (7/5/2018).
Kasatgas Pangan Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto saat merilis kasus itu mengatakan, pengungkapan bawang bombay impor ilegal itu berdasarkan informasi dari masyarakat.
Advertisement
"Informasinya ada 114 ton, saat ini yang diamankan adalah 70 ton karena sebagian sudah beredar. Bawang-bawang itu diimpor dari India dan masuk pada bulan April 2018," kata pria yang juga menjabat sebagai Kadiv Humas Mabes Polri itu.
Setyo mengatakan dengan beredarnya bawang impor itu, masyarakat dan petani mengeluh karena merasa dirugikan. Padahal saat ini Kementerian Pertanian sudah tidak membuka impor untuk bawang merah atau bawang bombay merah di bawah lima centimeter.
"Berdasar Ketentuan Menteri Pertanian atau Permentan Nomor 105 Tahun 2017 hal ini memang dilarang. Yang diperbolehkan bawang bombay yang diameter lima centimeter, ini 3,5 centimeter," ujar Setyo.
Tak hanya itu, Setyo mengatakan impor dan penjualan bawang itu dilarang keras karena bisa merusak harga bawang di pasaran. Sebelumnya harga bawang merah per kilogram berkisar antara Rp20.000-Rp23.000, namun bawang ini hanya dijual Rp13.000 per kg.
"Dilarang, ini yang impor merusak pasaran lokal karena harganya jauh sekali, sehingga para petani mengeluh," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
Advertisement
Puncak Panen Raya Padi di DIY Berlangsung Mei, Gunungkidul Terbanyak
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tetangga Sebut Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Adalah Orang baik dan Suka Bergaul
- Anies Baswedan Belum Pikirkan Pilkada DKI Jakarta dan Ingin Rehat Dulu
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Bilang Begini
- Keluarga Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Datangi TKP untuk Lihat CCTV
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD dengan Empat Tugas Ini
- Puncak Musim Kemarau Diprediksi Juli-Agustus, Soal El Nino Ini Kata BMKG
Advertisement
Advertisement