Advertisement
Apa Maksud Warga Menyodorkan Sapu Lidi ke Ganjar Pranowo?
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-Ada yang unik dalam kegiatan Parade Budaya Kebangsaan menyemarakkan Deklarasi Tim Sukses Ganjar-Yasin Kabupaten Magelang di Lapangan Pasturan Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang, Sabtu (5/5/2018) malam.
Dalam kegiatan itu, Ganjar Pranowo diberi sapu lidi oleh pengurus partai di Kabupaten Magelang yang menjadi pengusungnya, yakni PDI Perjuangan, PPP, Partai Demokrat, Partai Nasdem dan Partai Golkar.
Advertisement
Ketua tim pemenangan Ganjar Yasin Kabupaten Magelang, Saryan Adiyanto mengungkapkan, penyerahan sapu lidi menjadi simbol dukungan.
"Sapu lidi merupakan bentuk suara dari kami bahwa siap memenangkan Ganjar-Yasin di Magelang," katanya, Sabtu malam.
Ganjar Pranowo pun menerimanya. Ia mengaku terkesan dengan konsep sapu lidi yang memiliki banyak arti. Selain bentuk dukungan, katanya, sapu lidi juga dapat dimaknai sebagai sebagai simbol semangat bersih-bersih. Jika diterapkan dalam birokrasi, maka ini mengingatkannya untuk membersihkan segala bentuk upaya korupsi.
"Sapu lidi merupakan satu ikatan dari banyak batang lidi. Ini juga menjadi simbol mengikat diri menjadi NKRI yang utuh, sekaligus sebagai cerminan suara rakyat Kabupaten Magelang agar tidak bercerai berai," katanya.
Lebih lanjut ia menyatakan siap membawa konsep kerakyatan dan siap berdiri berbaur bersama masyarakat. Di hadapan ribuan warga Magelang yang meramaikan malam tersebut, ia pun mengajak semua elemen masyarakat untuk tetap semangat dan menjaga NKRI.
Acara pada malam itu dikemas dengan acara hiburan menampilkan kelompok kesenian tradisional di Magelang yakni topeng ireng, jathilan, reog, brodut, soreng, kubro kiswo dan grasakan.
Puncaknya, pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan Dalang Kondang Ki Warseno Slank. Pergelaran wayang kulit ini mendatangkan Yati Pesek dan Marwoto sebagai pelawaknya.
Saryan Adiyanto mengatakan, ribuan warga yang datang ke acara itu berasal dari berbagai kalangan lintas etnis, agama dan golongan, relawan.
Menurutnya, mereka sepakat bahwa NKRI harga mati. "Saya berharap pada 27 Juni besok Ganjar-Yasin terpilih mengawal keberagaman, tetap menjaga NKRI, dan Pancasila menjadi ideologinya," jelasnya.
Ia menargetkan, di Kabupaten Magelang, pasangan Ganjar-Yasin, bisa meraih minimal 58% suara dengan didukung sejumlah partai pengusungnya. Bahkan, jika melihat antusiasme masyarakat yang datang dalam acara tersebut, ia memperkirakan capaian suara bisa naik menjadi 60%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Selamat! Pemkab Madiun Raih Opini WTP Ke-11 Kali Berturut-turut dari BPK
- Sah! Ini Daftar 50 Caleg Terpilih DPRD Kota Semarang 2024-2029 Hasil Pleno KPU
- Yamaha-Udinus Semarang Gelar Lomba Animasi, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
- Musim Tanam Tembakau di Tembakau Dimulai, Acara Wiwit Digelar Sabtu Besok
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
Advertisement
Advertisement