Advertisement
Duh....Polisi Diminta Waspadai Perempuan Bercadar
Advertisement
Harianjogja.com, BEKASI- Usai rentetan bom di Surabaya, perempuan bercadar kini dibidik kepolisian dengan dalih deteksi aksi terorisme.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Candra Kumara angkat bicara terkait penggerebekan rumah terduga teroris berinisial M, oleh Densus 88 Antiteror di Perumahan Tridaya Indah 2, Blok K-5, Nomor 9 RT 1/l, RW 10, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (13/5/2018) akhir pekan lalu.
Advertisement
Menurut Candra, M memang sudah lama mengontrak di perumahan tersebut. Terduga teroris itu tinggal bersama Ibu, istri dan tiga anaknya.
"Dia [M] memang orang situ, karena memang padat pemukiman dan memang orang-orangnya agak permisif orang yang bercadar," kata Candra di Polda Metro Jaya, Senin (14/5/2018).
Perihal penangkapan ini, Chandra meminta agar warga Perumahaan Tridaya Indah tetap waspada untuk mengawasi kegiatan warga pendatang.
"Kami juga tak bisa melakukan apa pun kalau tak ada tindak pidana. Cuma kami mengimbau ke masyarakat setidaknya melaporkan ke kami lah. Bukan berarti kami mencurigai penuh ke orang itu, tapi kita harus waspada," jelasnya.
Lebih lanjut, Candra juga mengakui telah memerintahkan jajarannya untuk memantau aktivitas warga di pemukiman penduduk. Dia meminta petugas mewaspadai perempuan yang menggunakan cadar.
"Sudah ada [petugas polisi], [kami] lebih waspadalah," katanya.
Candra menyangkal ada kecenderungan polisi mencurigai setiap perempuan bercadar. Dia menyampaikan, pengawasan ini dilakukan semata-mata untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada warga lain.
"Bukan kami mendiskreditkan orang yang bercadar, tidak, tapi ya hal-hal itu seperti itu menggugah rasa kewaspadaan," tandasnya.
Kecurigaan terhadap perempuan bercadar beberapa waktu lalu di UIN Sunan Kalijaga Jogja sempat menuai polemik. Pasalnya bercdar merupakan hak asasi seseorang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
- Cegah DBD, Warga Bisa Dapatkan Abate Gratis di Puskesmas dan Kader Posyandu
- Sapa Penggemar, NCT Dream Bahagia Gelar Konser Stadion Perdana di Jakarta
- Antisipasi Kecelakaan, Tim Gabungan Razia Kelaikan Angkutan Umum di Semarang
- 14 Orang Masih Hilang, Pencarian Korban Banjir Bandang Sumbar Dilanjutkan
Berita Pilihan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
Advertisement
Perangkat Kalurahan Muntuk Dlingo Terseret Kasus Korupsi, Lurah Segera Tunjuk Pj
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur, Masyarakat Dapat Menyaksikannya
- Komandan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
- Update Kasus Enzy Storia dan Bea Cukai, Penjual Tas Tak Mencantumkan Harga Sebenarnya
- Gunung Semeru Alami 6 Kali Letusan Pagi Ini
- PPP Dukung Khofifah di Pilgub Jawa Timur
- Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi
- Mutu Jalan Tol MBZ Dituding Berada di Bawah Standar, Begini Respons Pengelola
Advertisement
Advertisement