Advertisement
Mayat Teroris di Surabaya Belum Diambil Keluarga, Jenazah Mulai Berbau Busuk
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA- Sejumlah pelaku teror meledakan bom bunuh diri di Surabaya pada Minggu (13/5/2018). Hingga kini masyat pelaku teror itu belum dimakamkan karena belum diambil oleh pihak keluarga.
Bau busuk mayat mulai tercium di Kamar Mayat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Rabu (16/5/2018). Hal itu dirasakan para wartawan yang bertugas di area rumah sakit.
Advertisement
Hesti,21, salah satu wartawan media online mengatakan, bau tersebut tercium berbarengan terpaan angin yang mengarah kepadanya.
"Ih kok bau busuk ya. Ini kelihatannya keluar dari kamar mayat," tutur Hesti, sambil menutup hidungnya.
Hesti menambahkan, selain bau busuk, juga tercium bau anyir darah. "Bau anyir darah juga tercium ketika angin mengarah ke saya," katanya.
Kabid Dokkes RS Bhayangakara Kombes Budi tak menampik kondisi tersebut. Dia membenarkan kondisi mayat terduga teroris yang sudah mulai mengeluarkan bau tak sedap.
"Iya mas. Mau bagaimana lagi. Sampai sekarang belum ada pihak keluarga yang mengambilnya," terangnya.
Sementara di samping kamar mayat, terlihat enam peti mati berwarna putih. Peti mati tersebut terbuat dari kayu dan dan tertutup rapat. Tidak diketahui peti mati tersebut untuk siapa.
Berdasarkan data yang di dapat Suara.com,-Jaringan Harianjogja.com, mayat terduga teroris yang sampai sekarang ada di dalam kamar mayat RS Bhayangkara berjumlah 16. Mayat-mayat tersebut berasal dari dua kota, Sidoarjo dan Surabaya.
Enam mayat satu keluarga pelaku bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya, empat mayat satu keluarga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya, tiga mayat terduga bom meledak di Rusunawa Sidoarjo, dua mayat terduga teroris tembak mati di Sukodono Sidoarjo dan terbaru satu mayat terduga teroris tembak mati di Manukan Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 4 Mei 2024, Update Tol Jogja YIA Hingga Daftar Bank Bangkrut
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement