Advertisement
Pasca-Rentetan Bom, Sudah 23 Terduga Teroris Ditangkap
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA- Pasca-rentetan bom di Jawa Timur, polisi terus memburu terduga pelaku terorisme dan telah menangkap sebanyak 23 orang.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin menyatakan ada sebanyak 23 penangkapan terhadap terduga teroris yang ada di wilayah itu pascarentetan aksi teror di Surabaya dan Sidoarjo.
Advertisement
"Ada 23 penangkapan di antaranya satu menyerahkan diri. Kami mengimbau untuk terduga teroris segera menyerahkan diri daripada terus dikejar-kejar," kata Machfud Arifin kepada wartawan di Surabaya, Kamis (17/5/2018).
Machfud menjelaskan, dalam penangkapan itu ada empat terduga teroris yang tewas. Untuk itu dirinya terus mengimbau para terduga teroria segera menyerahkan diri ke polisi.
Machfud juga membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Sidoarjo dan Probolinggo pada Rabu (16/5/2018) malam. Namun dia enggan merinci secara teknis perihal penangkapan itu.
"Tidak perlu dijelaskan secara teknis tapi memang ada penangkapan. Itu terus berkembang mudah-mudahan tidak ada lagi yang tertangkap dan semuanya aman," katanya.
Dia menjelaskan, pihak Polri dalam hal ini Polda Jatim akan bekerja sama dengan TNI atau Kodam V/Brawijaya untuk bersama melakukan patroli keamanan.
"Nanti kami akan kerja sama Kodam. Saya sudah telepon pak Pangdam V/Brawijaya untuk sama-sama melakukan patroli gabungan terutama pada hari Minggu. Kami juga dibantu dari unsur Banser Nahdlatul Ulama untuk membantu menjaga pengamanan gereja dan lingkungan yang kemungkinan rawan," ujar jenderal bintang dua itu.
Dia menegaskan, keamana di Surabaya dan Jatim apada umumnya telah kondusif.
"Secara umum di Jatim sudah berjalan dengan baik. Masjid, melaksanakan tarawih sudah banyak. Jalan-jalan sudah mulai macet. Mudah-mudahan tidak ada lagi," tuturnya.Budi Suyanto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
- JNE Content Competition 2024 Berhadiah Ratusan Juta Rupiah Digelar, Yuk Daftar!
- Diantar Seratusan Kader PDIP, Her Suprabu Daftar Bakal Cawali Solo 2024
- Dorong Sertifikasi Usaha Mikro, KemenkopUKM Memperkuat Sinergi Lintas Sektor
- Rakor Puspom TNI-Polri Bahas Pemakaian Pelat Dinas hingga Bentrok Antar-Anggota
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Malam Ini, Wabup Sleman Ajak Masyarakat Nobar Indonesia Vs Irak di Rumah Dinas
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dampak Korupsi Timah Rp217 Triliun: Ribuan Karyawan 5 Smelter Terkena PHK
- Tim SAR Temukan Korban Tenggelam Sungai Ciliwung
- Berselingkuh, Seorang Hakim Pengadilan Agama Dipecat Lewat Sidang Etik KY
- Demo Buruh 1 Mei 2024: Massa Padati Patung Kuda, Desak Pencabutan Omnibus Law
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
- Kunker di Lombok, Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Gowes Bareng
- SYL Pakai Anggaran Kementan Buat Lunasi Cicilan Alphard hingga Sawer Biduan Rp100 Juta
Advertisement
Advertisement