Advertisement
TKW Asal Indramayu Hilang Kontak Selama 25 Tahun di Arab Saudi, Surat Terakhir yang Dikirimkan Mencurigakan
Advertisement
Harianjogja.com, INDRAMAYU- Seorang tenaga kerja wanita (TKW) bernama Sutinah (43) asal Indramayu Jawa Barat hilang kontak selama 25 tahun setelah berangkat ke Arab Saudi. Hal ini seperti dilaporkan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Jawa Barat.
"Kita mendapat laporan dari ayahnya, bahwa Sutinah sudah 25 tahun hilang kontak setelah berpamitan untuk bekerja di Arab Saudi sebagai asisten rumah tangga," kata Ketua SBMI Cabang Indramayu, Juwarih di Indramayu, Sabtu (19/5/2018).
Sejak tahun 1993 sampai sekarang, Sutinah yang merupakan warga Blok Dusun Janaka, RT/Rw 01/01, Desa Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tidak diketahui keberadaannya.
Juwarih mengatakan dari laporan ayahnya yang bernama Tarmun, Sutinah pada tahun 1993 berpamitan yang kedua kalinya untuk bekerja ke Arab Saudi, namun hingga sampai saat ini tidak diketahui kabar beritanya.
Sebelumnya lanjut Juwarih, Sutinah di tahun 1989 pernah bekerja ke Arab Saudi melalui PT Perdana yang beralamat di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
"Ini keberangkatan yang kedua kalinya, sebelumnya pada saat masih berusia 14 tahun Sutinah direkrut dengan PJTKI yang sama bekerja sebagai TKW ke Arab Saudi selama 4 tahun," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.
Menurut Juwarih, setelah tujuh bulan kepergian Sutinah untuk yang kedua kali ke Arab Saudi, pihak keluarga mendapat kiriman surat melalui POS dari orang yang mengaku teman kerja Sutinah di daerah Tabuk, Arab Saudi.
Dalam isi surat itu menyebutkan bahwa Sutinah telah meninggal dunia dan Jenazahnya di makamkan di daerah Tabuk.
"Namun keluarga tidak yakin, kalau anaknya meninggal, karena surat tersebut seperti tulisan tangan Sutinah," tuturnya.
Dari laporan itu SBMI Cabang Indramayu, masih menggali informasi dari keluarga terkait proses perekrutan keberangkatan Sutinah ke luar negeri.
"Sementara ini kami masih terus menggali informasi dan mengumpulkan dokumen-dokumen dari keluarga terlebih dahulu, sebelum kami mengadu ke pihak kementerian terkait," katanya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Catat! Ini Nama-nama Anggota DPRD Sleman Periode 2024-2029 Per Dapil
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
Advertisement
Advertisement