Advertisement
Pria asal Kuningan Babak Belur Dihajar Warga, karena Ketahuan Mencuri Kotak Infak
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN -- Warga Kuningan, Jawa Barat menjadi korban persekusi setelah ketahuan hendak mencuri kotak infak.
Seorang pria berinisial DJ, 37, asal Kuningan, Jawa Barat (Jabar), babak belur dihakimi massa setelah tertangkap tangan hendak mencuri kontak infak masjid Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Sabtu (19/5/2018) sekitar pukul 12.30 WIB.
Advertisement
Belum diketahui apa motif pencurian itu. Kepala Desa (Kades) Sidorejo, Jemakir, mengatakan DJ tertangkap tangan berusaha mengambil kotak infak di masjid Dusun Tawang, Desa Sidorejo. Namun, hasilnya nihil lantaran kotak infak itu kosong.
Warga yang melihat gerak-gerik DJ curiga dan berinisiatif membuntutinya. "Pelaku pindah ke masjid di Dukuh Karangkulon kira-kira 1,5 kilometer dari masjid Dukuh Tawang naik sepeda motor," kata Jemakir saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (19/5/2018) malam.
Di Dukuh Karangkulon, DJ berhasil menggondol uang senilai Rp345.050 dari kotak infak masjid. Warga yang melihat sempat menegurnya agar mengembalikan uang tersebut. Namun, DJ justru kabur.
"Warga lalu mengejar pelaku sampai ke perbatasan desa. Saat tertangkap, warga yang emosi sempat menghakimi pelaku namun bisa diredam. Pelaku lantas dibawa ke Mapolsek Kemalang," imbuh Kades.
Jemakir menyebutkan tahun lalu di Sidorejo pernah juga terjadi pencurian kotak infak masjid. Guna mengantisipasi terulangnya kejadian serupa, ia menginstruksikan anggota Linmas agar menggiatkan ronda. Tak hanya itu, pada malam selama Ramadan, Kades juga rutin menggelar tarawih keliling (tarling).
"Selain mengimbau warga untuk menjaga keamanan lingkungan, saya juga kerap mengingatkan warga agar tak lupa mematikan kompor saat meninggalkan rumah untuk antisipasi kebakaran serta mengunci pintu saat bepergian untuk mengantisipasi pencurian," imbau dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Malam Ini, Wabup Sleman Ajak Masyarakat Nobar Indonesia Vs Irak di Rumah Dinas
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Demo Buruh 1 Mei 2024: Massa Padati Patung Kuda, Desak Pencabutan Omnibus Law
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
- Kunker di Lombok, Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Gowes Bareng
- SYL Pakai Anggaran Kementan Buat Lunasi Cicilan Alphard hingga Sawer Biduan Rp100 Juta
- PM Israel Pastikan Serangan ke Rafah Terus Berjalan Tanpa Kesepakatan Sandera
- Fatwa Arab Saudi, Jemaah Haji dan Umrah Backpacker Dianggap Tidak Sah Ibadahnya
- Buruh Minta Prabowo Subianto Hapus Sistem Outsourcing
Advertisement
Advertisement