Advertisement
Soal Sampah, Indonesia Sumbang 187 Juta Ton Tiap Tahun
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Banyak warga Indonesia yang belum menyadari lama waktu yang diperlukan untuk mengurai kantong plastik, yakni sekitar 12 tahun dan butuh 20 tahun untuk mengurai botol plastik yang sudah tidak terpakai.
Marketing & Promotion Head Advance Mellisa mengatakan lamanya mengurai sampah dan botol plastik berbanding terbalik dengan laju penggunaan plastik di seluruh dunia.
Advertisement
“Indonesia menjadi negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia dan terbesar kedua di lautan. Indonesia memproduksi kurang lebih 187 juta ton sampah plastik per tahun," katanya melalui siaran pers pada Rabu (23/5/2018).
Menurut Mellisa, hal ini berpotensi mencemari lingkungan. Ketika sampah plastik dibuang ke tanah, ia akan berinteraksi dengan air dan menghasilkan zat kimia berbahaya yang menurunkan kualitas air.
Padahal, air merupakan kebutuhan vital bagi kelangsungan makhluk hidup. Hasil riset State University of New York, AS, menyatakan sebagian besar merek air minum dalam kemasan mengandung mikroplastik.
Mikroplastik adalah partikel yang besarnya tidak lebih dari 5 mm yang berasal dari bahan baku plastik. Jika terakumulasi dalam jumlah besar, ia berpotensi mengganggu pertumbuhan dan reproduksi, bahkan memperbesar risiko kanker.
Oleh karena itu, mulailah gaya hidup sehat dengan melakukan hal-hal kecil, salah satunya membawa botol air minum dari rumah.
“Selain praktis dan hemat, Anda mengurangi pencemaran lingkungan oleh sampah plastik sekali pakai. Daripada beli air minum isi ulang, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan filter air minum sendiri seperti Advance Allegro series karena kualitas air minum yang dihasilkan teruji aman dan lebih sehat untuk dikonsumsi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Masih Dalam Proses Pembentukan, Segini Honor PPK, PPS dan Panwascam untuk Pilkada Sleman
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka
- Kualitas Pelayanan Publik Meningkat, Pj Gubernur Jateng Raih Anugrah Inovasi Pembangunan Terpuji
- Polisi Kerahkan Ribuan Personel untuk Amankan Peringatan Hari Buruh
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1 Kilogram Sabu dan Ratusan Butir Ekstasi di Wilayah Perbatasan
- Badan Geologi Ungkap Kegempaan Gunung Ibu Meningkat Signifikan
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
Advertisement
Advertisement