Advertisement
Jumlah Ikan di Laut Kalah dari Sampah Plastik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres baru-baru ini menyerukan upaya perorangan dan bersama guna menghentikan polusi plastik di samudra, dan memperingatkan limbah plastik dapat segera mengalahkan jumlah semua ikan di samudra.
Guterres, dalam peringatan Hari Samudra Dunia pada 8 Juni, mengatakan sekitar 82% dari semua polusi di samudra berasal dari darat, termasuk sebanyak delapan juta ton limbah plastik setiap tahun.
Advertisement
Polusi plastik mencekik saluran air, membahayakan masyarakat yang tergantung atas perikanan dan pariwisata, membunuh kura-kura dan burung, paus dan lumba-lumba, dan menemukan jalannya ke daerah paling terpencil di planet ini dan melalui rantai makanan yang sangat diandalkan manusia. "Jika kita tidak mengubah jalur, limbah plastik dapat segera mengalahkan semua ikan di samudra."
Samudra membuat planet biru kita unik di sistem tata surya, dan bukan hanya penampilannya, demikian laporan Xinhua, Senin (11/6/2018). Samudra membantu mengatur iklim global dan menjadi sumber utama air, yang mempertahankan semua kehidupan di Bumi, dari terumbu karang sampai pegunungan yang tertutup salju, dari hutan hujan tropis sampai sungai yang perkasa, dan bahkan gurun pasir, katanya.
"Namun, kemampuan samudra untuk menyediakan layanan dasarnya kian terancam oleh perubahan iklim, polusi dan penggunaan yang tak tertahankan," katanya.
Dia menyerukan dilancarkannya upaya individu dan kolektif guna menghentikan tragedi yang sebenarnya bisa dicegah itu dan secara mencolok mengurangi segala jenis polusi laut, termasuk plastik. "Tindakan dimulai di rumah, dan berbicara lebih lantang daripada kata-kata," katanya.
Setiap orang perlu memainkan satu peran. Seseorang bisa membuat perbedaan hari ini --dan setiap hari-- dengan melakukan tindakan sederhana seperti membawa botol airnya sendiri, gelas kopi dan tas belanja, mendaur-ulang plastik yang ia beli, menghindari produk yang berisi plastik-mikro dan secara sukarela melakukan kebersihan lokal, katanya.
"Jika kita semua melakukan tindakan kecil, tindakan bersama kita dapat menjadi sangat besar. Pada Hari Samudra Dunia ini, saya mendesak semua pemerintah, masyarakat dan semua orang untuk merayakan samudra kita dengan membantu membersihkannya dari polusi dan memastikan semuanya tetap aktif buat generasi masa depan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum
- Airlangga Bertemu Sekjen Cormann, Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan Indonesia.
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement
Advertisement