Advertisement
Pilkada Sebentar Lagi, KPK Ingatkan Warga Jangan Pilih Pemimpin Berlatar Korupsi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di berbagai daerah di Indonesia tinggal menghitung hari. Masyarakat pun diwanti-wanti jangan memilih pemimpin korup.
Masyarakat di 171 daerah di Indonesia akan memilih pemimpin dalam Pilkada serentak pada 27 Juni 2018. Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang mengingatkan kembali masyarakat agar memilih pemimpin yang bersih dari korupsi.
Advertisement
Sebelum menjatuhkan pilihannya, masyarakat diminta untuk cerdas memahami dengan detail latar belakang calon pemimpin hingga dipastikan bebas dari korupsi. Pasalnya, satu suara diberikan saat pilkada menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan.
"Memilih pemimpin itu harus dengan pikiran hati dan perbandingan yang detail satu calon dengan calon yg lain. Jangan lihat di permukaan," kata Saut Situmorang, Senin (11/6/2018).
KPK sudah memproses sejumlah calon kepala daerah yang diduga terlibat kasus korupsi. Beberapa hari lalu, KPK juga menangkap calon kepala daerah petahana di Tulungagung karena diduga menerima suap dari pengusaha.
Menurut Saut, kebanyakan calon kepala daerah yang lahir dari sekadar janji-janji, atau melakukan cara yang tidak halal yakni membagi-bagikan uang (politik uang) kepada masyarakat, berpotensi menjadi pemimpin yang korup.
"Beban berat itu bisa datang dari janji-janji yang tidak realistis, politik uang, tidak konsisten kata dan perbuatan," terangnya.
Saut berharap masyarakat dapat berperan serta aktif dalam penyelenggaraan pilkada yang bersih. Salah satunya yakni melaporkan apabila ada politik uang ataupun ada calon kepala daerah yang terbukti melakukan korupsi.
"Laporkan kalau ada yang main money politics ke pihak yang kompeten," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Hardiknas 2024, Bayar UKT Mahasiswa Terjebak Pinjol Hingga Gadaikan Barang
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
Advertisement
Advertisement