Advertisement
Anggota Tim Sepak Bola Thailand yang Terjebak di Gua Minta Roti Cokelat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Delapan anggota klub sepak bola sudah dievakuasi dari Gua Tham Luang, Chiang Rai, Thailand. Mereka berada dalam kondisi relatif sehat meski masih dalam karantina di rumah sakit.
Menteri Kesehatan Thailand Jesada Chokedamrongsuk mengungkapkan dua di antara delapan anak tersebut diduga mengalami infeksi paru-paru. Namun, secara keseluruhan mereka dalam kondisi kesehatan yang cukup baik.
Advertisement
Diet yang diberikan dokter adalah makanan lembut yang mudah dicerna. Namun, tim dokter akhirnya mengalah setelah beberapa anak meminta roti cokelat.
"Mereka adalah pemain sepak bola, kuat dan punya kekebalan tubuh yang tinggi," ujarnya dalam sebuah konferensi pers seperti dilansir Reuters, Selasa (10/7/2018).
Namun, mereka masih dikarantina dan belum boleh bertemu keluarganya karena khawatir masih ada risiko infeksi. Mereka diperkirakan masih harus berada di rumah sakit selama sepekan ke depan untuk menjalani berbagai tes.
Dalam operasi penyelamatan yang sudah dimulai pada Minggu (8/7), dari 13 orang yang terjebak sebanyak 8 di antaranya telah dievakuasi. Masih ada 5 orang lainnya, terdiri dari 4 anak dan 1 orang dewasa yakni pelatih tim sepak bola tersebut.
Kepala operasi penyelamatan Narongsak Osottanakorn mengungkapkan pada operasi hari kedua, Senin (9/7/2018), tim penyelamat berhasil mempercepat proses penyelamatan hingga dua jam lebih cepat dari operasi hari sebelumnya.
Tim penyelam, yang biasanya membutuhkan waktu 11 jam bolak balik, sudah belajar dari pengalaman hari sebelumnya.
Dia melanjutkan kelima orang yang masih terjebak akan dievakuasi seluruhnya dalam operasi hari ketiga ini. Operasi hari ini sudah dimulai dan melibatkan 19 penyelam gua profesional.
Seperti diketahui, mereka yang terperangkap di gua ini adalah anggota klub sepak bola Moo Pa, terdiri dari 12 remaja berusia 11-16 tahun dan seorang pelatih berusia 25 tahun. Mereka sudah terjebak sejak Sabtu (23/6) dan ditemukan sembilan hari kemudian.
Tim penyelamat tidak hanya terdiri dari tentara dan relawan Thailand, tapi juga penyelam gua dari Inggris serta tentara Australia dan sejumlah negara lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
Advertisement
Advertisement