Advertisement
Tragis, Seorang Kakek Tewas Diserang Babi Hutan di Sukabumi
Advertisement
Harianjogja.com, SUKABUMI-Nasib nahas dialami seorang kakek di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kakek bernama Fadli tersebut tewas setelah diseruduk babi hutan yang menyerang permukiman di Kampung Cimapag, Rabu (18/7/2018).
"Kami mendapat informasi ada dua warga yang diserang babi hutan berukuran besar. Kebetulan ada personel Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi yang juga anggota Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) yang ikut memburu babi hutan tersebut," kata Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri di Sukabumi, Rabu.
Advertisement
Informasi yang dihimpun, penyerangan babi hutan tersebut saat korban bersama cucunya berada sedang beraktivitas di sekitar rumahnya. Tiba-tiba datang babi hitam dan langsung menyerang keduanya.
Diduga tidak bisa menyelamatkan diri, Fadli dan cucunya diseruduk dari arah belakang. Keduanya mencoba kabur dari serangan babi yang semakin bringas.
Warga yang melihat kejadian itu mencoba menolongnya, namun nahas sang kakek tewas sementara cucunya luka-luka.
Warga pun langsung memburu babi tersebut dengan mengerahkan anjing pemburunya dan anggota FKSD berhasil menembak mati babi tersebut.
Diduga babi yang turun ke permukiman warga tersebut berjumlah lebih dari satu.
"Masuknya hewan liar ke permukiman warga di Kampung Cimapag karena hutan dan bukit di daerah tersebut diduga kering karena musim kemarau sehingga mencari sumber air sampai ke rumah masyarakat," tambahnya.
Okih mengatakan kasus penyerangan hewan liar memang tidak sekali saja. Apalagi pada musim kemarau ini jika sumber air dan makanan di habitatnya kering atau habis maka bisa saja turun ke permukiman.
Sehingga warga khususnya yang tinggal di sekitar hutan maupun bukit untuk selalu waspada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
Advertisement
Anak Muda Diedukasi Jadi Pengusaha Lewat Event Lari Pejuang Run 2024 di UGM
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur, Masyarakat Dapat Menyaksikannya
- Komandan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
- Update Kasus Enzy Storia dan Bea Cukai, Penjual Tas Tak Mencantumkan Harga Sebenarnya
- Gunung Semeru Alami 6 Kali Letusan Pagi Ini
- PPP Dukung Khofifah di Pilgub Jawa Timur
- Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi
- Mutu Jalan Tol MBZ Dituding Berada di Bawah Standar, Begini Respons Pengelola
Advertisement
Advertisement