Advertisement
90 Menit setelah Makan Biskuit Kacang, Gadis Ini Meninggal
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Kisah tragis dialami seorang gadis di Florida, Amerika Serikat. Gadis 15 tahun ini meninggal akibat alergi terhadap biskuit kacang.
Dikutip dari People, Kamis (19/7/2018), remaja bernama Alexi Ryann meninggal setelah mengonsumsi biskuit kacang merek ternama. Kondisi Alexi kritis setelah mengonsumsi biskuit kacang di rumah temannya saat belajar kelompok. Alexi sempat dirawat di rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Advertisement
Menurut kesaksian temannya, tubuh Alexi Ryann gemetar hebat setelah mengonsumsi biskuit tersebut. Mereka yang panik langsung menghubungi Alexi Ryann dan mengantarkannya pulang. Ibunya, Kellie Travers sempat memberikan antibiotik kepada anaknya sambil menunggu dokter datang.
Tapi, kondisi Alexi Ryann terus memburuk hingga akhirnya tidak sadarkan diri. Dia akhirnya meninggal dunia setelah tubuhnya kejang-kejang sekitar 90 menit setelah makan biskuit kacang itu. Kematian Alexi Ryann membuat ibunya sangat sedih. Dia membagikan kisah tragis yang dialami anaknya melalui Facebook.
"Saya ingin membagikan kisah tragis ini kepada semua orang agar lebih teliti dalam memilih makanan ringan. Perhatikan kemasan makanan tersebut dengan baik. Produsen juga harus memberikan detail yang jelas pada produk mereka," tegas Kellie Travers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
Advertisement
Gangguan Kesehatan Mental Kerap Dialami Anak Muda, Kebanyakan Masalah Bermula dari Rumah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD dengan Empat Tugas Ini
- Puncak Musim Kemarau Diprediksi Juli-Agustus, Soal El Nino Ini Kata BMKG
- Ramai Parpol Berkoalisi, Pengamat Sebut Oposisi Tetap Diperlukan untuk Awasi Kinerja Pemerintah
- PDIP Kembali Tegaskan untuk Tentukan Sikap Berkoalisi atau Oposisi saat Rakernas 26 Mei
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Hati-Hati! Penawaran Visa Haji Palsu Beredar di Media Sosial
Advertisement
Advertisement