Advertisement
Rusia Siap Membahas Pertemuan Baru Putin-Trump di Gedung Putih
Advertisement
Harianjogja.com, MOSCOW-Rusia telah siap untuk membahas usulan tentang pertemuan baru antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Hal tersebut seperti yang dikutip kantor berita Interfax dari duta besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov, pada Jumat (20/7/2018).
Advertisement
Pihak Gedung Putih mengungkapkan pada Kamis, bahwa Trump telah mengundang Putin untuk berkunjung ke Washington pada musim gugur ini. Ini merupakan sebuah tangkisan yang berani terhadap aliran kritik di Amerika Serikat atas pertemuan puncak Trump dengan Putin di Helsinki minggu ini.
Presiden Trump dalam cuitannya juga mengungkapkan undangan tersebut kepada Putin. Dalam cuitannya itu, ia menulis:
The Summit with Russia was a great success, except with the real enemy of the people, the Fake News Media. I look forward to our second meeting so that we can start implementing some of the many things discussed, including stopping terrorism, security for Israel, nuclear........
(KTT dengan Rusia adalah sukses besar, kecuali dengan musuh nyata rakyat, Media Berita Palsu. Saya menantikan pertemuan kedua kami sehingga kami dapat mulai menerapkan beberapa dari banyak hal yang dibahas, termasuk menghentikan terorisme, keamanan untuk Israel, nuklir ........)
The Summit with Russia was a great success, except with the real enemy of the people, the Fake News Media. I look forward to our second meeting so that we can start implementing some of the many things discussed, including stopping terrorism, security for Israel, nuclear........
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) July 19, 2018
Trump mengejutkan dunia pada Senin gagal untuk secara terbuka menghadapi Putin di KTT pertama mereka untuk dugaan Moskow ikut campur dalam pemilihan 2016. Apa yang terjadi selama pertemuan antara Trump dan Putin masih belum diketahui.
Antonov mengatakan Putin membuat proposal konkret kepada Trump tentang menyelesaikan konflik di timur Ukraina, seperti dikutip Interfax pada Jumat, meskipun dia tidak menjelaskan apa ini.
Duta besar Rusia itu mengatakan, akan lebih baik untuk mengatur pertemuan antara Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan mitra AS James Mattis. Ia menambahkan bahwa sekelompok anggota parlemen AS juga berencana mengunjungi Rusia.
Sekelompok anggota Kongres Republik melakukan perjalanan ke Moskow untuk perjalanan langka bulan ini, dan anggota parlemen dapat berkunjung lagi pada paruh pertama Agustus, anggota parlemen senior Konstantin Kosachyov seperti dikutip oleh kantor berita TASS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
Advertisement
Penipuan Berkedok Ibadah Haji Kian Marak, Kemenag Sleman: Belum Ada Korban
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
- BPS Ungkap 7,2 Juta Warga Indonesia Tidak Punya Pekerjaan
- Sidang Eks Menteri Pertanian SYL, KPK Bawa 4 Saksi dari Kementan
- Prabowo Usul Pembentukan Presidential Club, PKS Mendukung Penuh
- Mantan Hakim Agung Didakwa Melakukan TPPU dan Gratifikasi Rp25,9 Miliar
- Sidak ke Bea Cukai Bandara Soetta, Mendag Zulkifli Hasan Temukan WNA Bawa Mesin untuk Dijual
- Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
Advertisement
Advertisement