Advertisement
Gempa Solok Telan Korban Jiwa
Advertisement
Harianjogja.com, PADANG - Gempa di Kabupaten Solok, Sabtu (21/7/2018) menelan korban jiwa serta menimbulkan luka dan kerusakan rumah warga.
Gempa yang mengguncang Kabupaten Solok, Sumatra Barat dengan kekuatan 5,5 SR pada Pukul 14.58 WIB menelan korban, dikabarkan satu orang meninggal dunia, dua orang luka-luka dan beberapa rumah mengalami kerusakan.
Advertisement
Menurut Kordinator Tagana Provinsi Sumatra Barat, Suri Hamdazir, pihaknya mendapat kabar dari Radio Antar Penduduk bahwa dua orang mengalami luka ringan di daerah danau kembar. “Untuk sementara informasi luka ringan dua orang akibat tertimpa runtuhan bangunan di Kapalo Danau Bawah, Nagari Simpang Tanjuang Nan IV, Kabupaten Solok atas nama Diah (16) dan Bobi (7),” katanya, Sabtu (21/7/2018).
Selain itu informasi yang diperoleh Tagana satu orang atas nama Buyuang Jenggo, 70 meninggal dunia akibat gempa.. “Namun kita belum tahu penyebab pastinya kematian tersebut, apakah sakit atau tertimpa bangunan,” ujarnya.
Sementara gempa juga merusak beberapa bangunan rumah masyarakat di Kabupaten Solok, tapi lebih akuratnya timnya belum mendapat infomasi lebih detail. Sedangkan laporan Pusdalop Kota Padang menyatakan, gempa yang terjadi di Solok juga merusak rumah warga Kota Padang di RT 002 RW 007, Nomor 321, Jalan Sutan Syahril, Kelurahan Seberang Padang, Kecamatan Padang Selata. Rumah tersebut milik Rosnelly, 57.
Kepala Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menjelaskan, gempa bumi di Kabupaten Solok merupakan jenis gempa tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang terjadi akibat aktivitas zona sesar Sumatera (Sumatra Fault Zone) pada segmen Sumani. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar geser mendatar (strike slip).
Dampak gempa bumi berdasarkan Peta Tingkat Guncangan (Shakemap BMKG) menunjukkan bahwa guncangan dirasakan antara lain di daerah Kota Padang dan Painan I-II SIG (II-V MMI). Sesuai dengan laporan dari masyarakat, di Gunungtalang II SIG BMKG (V MMI), Kota Padang II SIG BMKG (III-IV MMI), Bukittinggi II SIG BMKG (III MMI), Padang Panjang dan Padang Pariaman I-II SIG BMKG (II-III MMI), dan Sawahlunto I SIG BMKG (II MMI). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
“Hingga pukul 15.14 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan [aftershock]. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
- PM Israel Pastikan Serangan ke Rafah Terus Berjalan Tanpa Kesepakatan Sandera
- Fatwa Arab Saudi, Jemaah Haji dan Umrah Backpacker Dianggap Tidak Sah Ibadahnya
- Buruh Minta Prabowo Subianto Hapus Sistem Outsourcing
- Gacoan Trending di X Setelah Didatangi Jokowi yang Pesan Mi Level 0
- Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 6, Mobil Avanza Terbakar
- 10 Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Bisa Buat Caption Instagram
Advertisement
Advertisement