Advertisement
Tikus Serang Puluhan Hektare Sawah di Lebak
Advertisement
Harianjogja.com, LEBAK-Hama tikus menyerang puluhan hektare area persawahan di Blok Cemplang, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten sehingga berdampak terhadap produksi pangan di daerah itu.
"Kami berharap serangan hama tikus itu tidak meluas," kata seorang petani di Blok Cemplang Kabupaten Lebak, Rembang (55) Minggu (22/7/2018).
Advertisement
Petani di sini melakukan antisipasi agar serangan hama tikus tidak menimbulkan gagal panen karena sebagian besar padi sudah membuah butiran gabah.
Petani melakukan dengan pengeposan belerang dan mengumpan racun tikus untuk membunuh mata rantai penyebaran populasi tikus. Selain itu juga dilakukan pembunuhan massal dengan cara menggali lubang-lubang di sekitar sawah sebagai sarang tikus.
Meski demikian, serangan hama tikus itu masih relatif normal dan belum mengancam gagal panen. "Kami berharap sawah seluas empat petak bisa dipanen pada Agustus mendatang," kata Rembang.
Begitu juga Ahmad (50) petani Warunggunung, Kabupaten Lebak yang mengatakan saat ini, serangan hama tikus menimbulkan kerugian petani karena berdampak terhadap produktivitas pangan.
Serangan hama tikus itu menyerang bagian batang padi hingga tanaman jatuh dan mereka mengigit butiran gabah.
"Kami sudah melaporkan kejadian hama tikus itu ke Dinas Pertanian dan Perkebunan setempat dan bergerak cepat untuk ditanggulangi," katanya.
Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Itan mengatakan pihaknya telah melaksanakan pencegahan serangan hama tikus dengan melakukan aksi pengeposan belerang ke lubang-lubang tikus juga mengumpan racun tikus.
Selain itu juga melakukan gerakan pembunuhan massal yang melibatkan petani setemat.
"Kami yakin pengendalian serangan hama tikus tidak mempengaruhi produksi swasembada pangan," kata Irfan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- 33 Petahana Bertahan di DPRD Klaten, Paling Senior Memasuki Periode Ketujuh
- Kasus Duel Tukang Angon Bebek di Klaten, Warga Demo Minta Tersangka Dibebaskan
- KPSP Setia Kawan Pasuruan Meraih Miliaran Rupiah dari Hasil Memerah Susu Sapi
- Sadis! Ini Hasil Autopsi Pengusaha Tembaga Boyolali yang Dibunuh Teman Sendiri
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
- Israel Beri Waktu Hamas Sepekan untuk Setujui Gencatan Senjata
- Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Sulsel Terus Bertambah, 2 Orang Hilang
- Sekjen Gerindra Sebut Gelora Tak Menolak PKS Masuk Pemerintahan Prabowo
- Persatuan Penyiaran Eropa Larang Simbol Palestina di Ajang Eurovision Song Contest Swedia
- Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Dipercepat
Advertisement
Advertisement