Advertisement
Gudang Mebel di Kompleks Pabrik Jokowi Terbakar
Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN—Gudang CV Nuansa Kayu Bekas di Kompleks Zona Industri Asmindo di Dukuh Wonosari RT 004 Desa Samberembe, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah yang berada satu kompleks dengan pabrik kayu PT Rakabu Sejahtera milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbakar pada Selasa (24/7/2018) pagi.
Tidak ada korban jiwa dan luka dalam musibah itu. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Api kali pertama diketahui Basori, 23, sopir asal Desa Biro RT 004/RW 002 Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim).
Advertisement
Sekitar pukul 04.30 WIB, Basori memasuki kawasan zona industri Asmindo untuk mengantar bahan produksi ke PT Anugerah Rimba Nusantara. Saat melintas di depan gudang CV Nuansa Kayu Bekas, Basori melihat api berkobar di bangunan itu.
Sejurus kemudian Basori memutar balik kendaraan ke pos satpam untuk memberitahukan adanya kebakaran di gudang CV Nuansa Kayu Bekas. Selanjutnya petugas keamanan kompleks Asmindo, Eko Ariyanto, 28, melaporkan kejadian itu ke Polsek Kalijambe dan tim Damkar Gemolong.
Beberapa saat kemudian petugas Polsek Kalijambe bersama tim Damkar dan petugas keamanan Kompleks Asmindo berusaha memadamkan api. Sekitar pukul 06.00 WIB api berhasil dikendalikan. Tapi beberapa barang tidak berhasil diselamatkan dari amukan si jago merah.
Seperti satu grenda, satu kipas, dan satu mebel setengah jadi. Kapolsek Kalijambe, AKP Marsidi, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, mengatakan penyebab kebakaran diduga dari hubungan pendek arus listrik kipas angin elektrik yang menempel ke mebeler setengah jadi.
"Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Sedangkan kerugian materiil ditaksir sekitar Rp50 juta," ujar dia.
Kasi Trantib Kecamatan Kalijambe, Agus Subagyo, saat diwawancarai Solopos.com seusai kejadian mengatakan beruntung api berhasil diatasi sebelum membesar dan merembet ke bangunan lain. Agus mengusulkan agar di setiap pabrik dilengkapi dengan alat pemadam api ringan untuk mengatasi api sebelum membesar.
"Sangat penting agar di setiap pabrik dan fasilitas publik strategis seperti pasar tradisional sehingga armada damkar punya waktu untuk mencapai lokasi sejak kali pertama dapat laporan warga," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
- Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka Mulai Bulan Depan, Cek Jadwal dan Formasinya
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
Advertisement
Advertisement