Advertisement
HASIL SURVEI : Posisi Jokowi di Pilpres Tak Aman
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sebuah survei terbaru menyebut posisi Jokowi tak aman pada pertarungan Pilpres 2019.
Lembaga Survei Roda Tiga Konsultan melakukan survei terhadap gerakan tagar #2019GantiPresiden yang mengarah untuk melawan bakal calon presiden petahana Jokowi, serta semakin marak di kalangan masyarakat.
Advertisement
Berdasarkan hasil survei, fenomena tagar ini membuat posisi Presiden Joko Widodo sebagai petahana tak aman.
Direktur Roda Tiga Konsultan Rikola Fedri mengatakan, hasil survei yang dilakukan terhadap 1.610 responden membuktikan, sebanyak 42,7 persen responden setuju dengan Jokowi diganti. Sementara, ada sebanyak 43,4 persen responden yang tidak setuju.
"Antara yang setuju dan tidak masih 50-50, ada kemungkinan ganti presiden, sehingga posisi Jokowi tidak aman," kata Rikola saat ditemui di Restoran Madame Delima, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).
Rikola menjelaskan, untuk wilayah yang setuju dengan gerakan tagar itu tercatat Pulau Sumatra sebesar 49,5 persen dan Maluku Utara sebesar 38 persen.
Sementara, untuk pulau-pulau lain di Indonesia lebih banyak didominasi tidak menyetujui adanya gerakan tagar ini.
Sebagai presiden pengganti Jokowi, sosok Prabowo Subianto muncul menjadi perhatian publik. Prabowo digadang-gadang menjadi presiden terbaik yang bisa menggantikan posisi Jokowi dengan perolehan suara sebanyak 26,4 persen.
"Paling tinggi Prabowo. Kemudian disusul oleh Agus Harimurti Yudhoyono dengan perolehan 9,8 persen," imbuh Rikola.
Dalam menjalankan survei tersebut, Survei Roda Tiga Konsultan menggunakan metode stratified systemic random sampling dengan margin of error sebesar 2,5 persen.
Jumlah responden yang terlibat pun ada sebanyak 1.610 responden baik pria maupun wanita dengan beragam latar belakang pendidikan dan usia yang dipilih secara acak dari 161 desa/kelurahan di 34 provinsi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement