Advertisement

Ustaz Abdul Somad Disebut Kufur Nikmat

Newswire
Kamis, 09 Agustus 2018 - 00:50 WIB
Bhekti Suryani
Ustaz Abdul Somad Disebut Kufur Nikmat Ustaz Abdul Somad. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Kabar mengejutkan datang dari pendakwah Ustaz Abdul Somad yang menolak tawaran menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Keputusan Ustaz Abdul Somad pun direspons beragam.

Pengkhotbah beken Ustaz Somad menolak terjun ke dunia politik, apalagi menjadi calon wakil presiden untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Advertisement

Abdul Somad adalah satu dari dua nama bakal cawapres yang direkomendasikan GNPF Ulama, untuk dipilih Prabowo. Satu nama lainnya adalah Ketua Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.

Setelah Ustaz Somad menolak Prabowo, Aktivis 212—organisasi yang juga satu kubu dengan GNPF—Eggi Sudjana berpendapat, Ustaz Somad melakukan kufur nikmat kalau menolak menjadi cawapres Prabowo.

"UAS kufur nikmat jika menolak jadi cawapres. Penolakannya secara etika bagus, tapi menolak dalam dimensi jihad, dia kufur nikmat," kata Eggi di D Hotel di Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018).

Untuk diketahui, kufur nikmat adalah istilah yang merujuk pada pengingkaran terhadap suatu rizki atau tak bersyukur terhadap kenikmatan.

Menurut Eggi, akan lebih efektif kalau Ustaz Somad berdakwah dan menjadi wakil presiden. Dirinya mengatakan, tidak akan ada yang berani mempersekusi Ustaz Somad saat berdakwah kalau menjadi wapres.

"Lebih efektif mana kalau dia jadi wapres terus dakwah? Daripada dia dakwah dipersekusi di mana-mana. Kalau dia jadi cawapres, mana ada yang berani persekusi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Perumdam Tirta Projotamansari Tempati Gedung Baru Mulai Hari Ini

Bantul
| Kamis, 02 Mei 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement