Advertisement
Bantah ada Mahar Rp500 Miliar, Petinggi Gerindra Berang kepada Petinggi Demokrat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief bahwa Sandiaga Uno telah membayar mahar kepada PKS dan PAN masing-masing senilai Rp500 miliar agar Sandiaga didukung menjadi calon wakil presiden Prabowo membuat berang petinggi Gerindra.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah pernyataan Andi Arief tersebut. "Saya rasa itu tidak benar," kata Muzani di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/8) malam.
Advertisement
Dia mengatakan apa yang disampaikan Andi Arief bukan pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat. Sebab, menurut dia, produktivitas pembicaraan Gerindra dengan Demokrat sangat baik dan bagus sehingga pihaknya akan membicarakan dahulu dengan pimpinan Demokrat. "Ini kan Andi Arief yang berbicara, bukan SBY, nanti saya cek dulu pembicaraan dengan pimpinan teras Demokrat," ujarnya.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi DKI Jakarta M. Taufik menilai pernyataan Andi Arief itu merupakan pendapat pribadi dan yang menentukan masa depan koalisi bukan Andi Arief. Dia membantah pernyataan Andi Arief kalau Sandiaga memberikan mahar politik kepada PAN dan PKS masing-masing Rp500 miliar. "Ini kan masing-masing parpol sedang rapat pimpinan, selesai rapat maka hasilnya dibawa," katanya.
Sebelumnya, Andi Arief meluapkan kemarahannya melalui akun Twitternya Rabu (8/8) malam karena Gerindra akan menunjuk Sandiaga Uno sebagai cawapres pendamping Prabowo dan mengesampingkan Agus Harimurti Yudhoyono yang disodorkan Demokrat. Andi Arief bahkan menyebut Prabowo sebagai “jenderal kardus.” “Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaakan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghatgai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus.” Demikian cuitan Andi Arief mensikapi perkembangan koalisi menjelang pendaftaran capres dan cawapres.
Tidak hanya itu, melalui ciutan selanjutnya, Andi Arief membawa-bawa nama dua partai yang menjadi mitra koalisi yakni PAN dan PKS. Andi Arief menyebutnya dua partai itu di-entertain oleh Sandiaga Uno dengan sejumlah uang. “Jenderal Kardus punya kualitas buruk, kemarin sore bertemu Ketum Demokrat dengan janji manis perjuangan. Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh ditubruk uang sandi uno untuk mengentertain PAN dan PKS.” Begitu cuitan Andi Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Jadwal Samsat Keliling Wonogiri 6-12 Mei, Senin di Pracimantoro dan Jatiroto
- Prakiraan Cuaca Sukoharjo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, Waspadai Suhu Tinggi!
- 33 Petahana Lolos Lagi ke DPRD Klaten, Caleg Gerindra Raih Suara Terbanyak
- Berawan Hampir Sepanjang Hari di Boyolali, Cek Prakiraan Cuaca Senin 6 Mei
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Jadwal Keberangkatan Bus Damri untuk Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
Advertisement
Advertisement