Advertisement
Capres-Cawapres Jalani Tes Kesehatan, kalau Enggak Sehat Bagaimana?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tidak harus sehat 100% untuk memenuhi syarat. Bakal capres-cawapres dapat dinyatakan lolos sebagai peserta meski yang bersangkutan menderita penyakit. Hal itu diungkapkan penanggung jawab tim pemeriksa kesehatan bakal capres-cawapres Ilham Oetama Marsis.
Menurut Ilham, selama penyakit yang diderita bakal capres-cawapres itu masih bisa diatasi dan dinyatakan tidak mengganggu yang bersangkutan selama menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden lima tahun ke depan, maka itu dapat dimaklum.
Advertisement
"Jadi tidak selalu yang bersangkutan itu, misalnya bersih dari penyakit-penyakit tertentu, tapi (yang penting) penyakit yang diderita tidak mengganggu tugasnya selama masa pemerintahan," kata Ilham di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).
Namun, yang berhak menyatakan lolos atau tidaknya bakal capres-cawapres itu menjadi kewenangan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tim pemeriksa hanya bertugas melakukan tes dan menyerahkan hasilnya hanya kepada KPU dan masing-masing capres-cawapres.
"Rekam medik itu adalah haknya pasien, hasilnya pun kita sampaikan sebagai lampiran kepada KPU. Tapi sifatnya yang kita sampaikan di dalam hasil pemeriksan itu ada kesimpulan, dan KPU yang menentukan," kata Ilham yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).
Setidaknya ada 16 jenis kesehatan yang diperiksa oleh tim, yakni MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) berlangsung selama 90 menit, tes penyakit dalam 30 menit, bedah 20 menit, neurologi 60 menit, wawancara Psikiatri MINI ICD-10, DIP, MMI 90 menit dan pemeriksaan mata 30 menit.
Kemudian, tes THT-KL 20 menit, audiometri nada murni 30 menit, pemeriksaan jantung dan pembuluh darah, EKG, Treadmill 45 menit, Echokardiografi 20 menit, paru: spirometri dan tes lain 20 menit, radiologi thoraks 10 menit, tes MRI kepala minimal 30 menit, pengambilan sample laboratorium 10 menit, USG transvaginal 15 menit dan pemeriksaan penunjang lain atas indikasi, waktu penyesuaian.
Hari ini pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin menjalani tes kesehatan. Kemudian Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan menjalani tes kesehatan di tempat yang sama pada Senin, 13 Agustus 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement