Advertisement
Pendidikan Tanggap Bencana Akan Diselipkan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan dengan penguatan pendidikan karakter (PPK), maka pendidikan tanggap bencana dapat lebih mudah diselipkan.
Sejak dini siswa dapat dididik untuk lebih memahami bencana alam. Konteks dan materi pembelajaran juga dapat disesuaikan dengan potensi bencana di tiap-tiap daerah.
Advertisement
"Sebetulnya dengan PPK kurikulum sekolah menjadi terbuka. Jadi, semua pengalaman belajar yang perlu dibekalkan kepada siswa bisa diberikan sesuai dengan ekosistem atau lingkungan dia belajar," ujar Muhadjir Effendy, Rabu (15/8/2018).
Dia menambahkan guru yang berada di lokasi potensial bencana dapat memodifikasi kurikulum agar dapat membiasakan siswa memitigasi atau keterampilan hidup dalam kondisi bencana.
Sekolah dapat bekerja sama dengan berbagai lembaga seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau lembaga serupa setempat untuk menyelipkan materi tanggap bencana.
"Itu tidak dalam bentuk pelajaran. Namun dalam bentuk keterampilan hidup. Bisa diingatkan dan dicontohkan oleh para pendidik. Jadi, bisa diberikan setiap saat," kata dia.
Rangkaian gempa tektonik yang melanda Pulau Lombok menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan pada rumah masyarakat dan berbagai fasilitas umum. Perpanjangan status tanggap darurat ditetapkan oleh Gubernur NTB sampai dengan 25 Agustus 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
- Terbongkar! Pejabat Kementan Patungan Rp1 Miliar untuk Biayai Umrah SYL
- Arsip Indarung I Semen Padang Ditetapkan Jadi Memory of the World Asia Pacific
- Presiden NOC Prancis Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris
Berita Pilihan
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
- Gelombang Panas Melanda Asia, Ini Dampaknya di Indonesia Menurut BMKG
- Viral Tawaran Jadi Buzzer Bea Cukai dengan Tarif Rp100 Juta Per Video, Berikut Klarifikasi dari DJBC
Advertisement
Masuk Awal Kemarau, BPBD DIY Pastikan DIY Tidak Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Kecam Serangan Militer Israel ke Rafah
- Waspada! Marak Penipuan dengan Modus Mengirimkan Email Palsu
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Mataram dan Bali, Warga Berhamburan
- Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
- Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
- Wacana Prabowo-Gibran Tambah Kementerian, Pakar: Harus Ubah Regulasi
- Desak Israel Berhenti Menyerang Rafah, China: Itu Kejahatan Kemanusian
Advertisement
Advertisement