Advertisement
SURVEI : Jokowi-Ma'ruf Diunggulkan Pemilih Muslim hingga Milenial, Prabowo-Sandi Menang di Kalangan Terpelajar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Survei terbaru membeberkan elektabilitas capres dan cawapres peserta Pilpres 2019 dari berbagai sisi.
Pasangan bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi)- calon wakil presiden KH. Ma’ruf Amin unggul di lima dari enam segmen kantong pemilih dibandingkan Pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno.
Advertisement
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengungkapkan jenis enam segmen kantong suara tersebut terdiri dari pemilih muslim, pemilih non muslim, pemilih wong cilik (penghasilan dibawah Rp 2 Juta), pemilih emak-emak (perempuan), pemilih kaum terpelajar, pemilih milenial.
Berikut hasil survei LSI di enam segmen kantong suara :
Di segmen pemilih muslim
Jokowi-Ma’ruf Amin memiliki perolehan suara 52,7 persen
Prabowo-Sandiaga: 27,9 persen
Belum memutuskan: 19,4 persen
Di segmen pemilih nonmuslim
Jokowi-Ma’ruf Amin memiliki perolehan suara 47,5 persen
Prabowo-Sandiaga: 43,6 persen
Belum memutuskan: 8,9 persen
Di segmen pemilih wong cilik
Jokowi-Ma’ruf Amin memiliki perolehan suara 54,7 persen
Prabowo-Sandiaga: 25,2 persen
Belum memutuskan: 20,1 persen
Di segmen pemilih emak-emak (perempuan)
Jokowi-Ma’ruf Amin memiliki perolehan suara 50,2 persen
Prabowo-Sandiaga: 30,0 persen
Belum memutuskan: 19,8 persen
Di segmen pemilih kaum terpelajar
Jokowi-Ma’ruf Amin memiliki perolehan suara 40,4 persen
Prabowo-Sandiaga: 44,5 persen
Belum memutuskan: 15,1 persen
Di segmen pemilih kaum mileneal
Jokowi-Ma’ruf Amin memiliki perolehan suara 50,8 persen
Prabowo-Sandiaga: 31,8 persen
Belum memutuskan: 17,4 persen
Dengan hasil survei itu, Jokowi-Ma’ruf Amin unggul di 5 kantong suara segmen pemilih. Sementara Prabowo-Sandiga hanya mampu meraih satu kantong suara segmen pemilih yakni di kaum pemilih terpelajar.
“Skor 5:1 dimenangi Jokowi-Ma’ruf Amin yang unggul di 5 kantong suara,” ungkap Adjie saat memaparkan hasil survei di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018).
Meski begitu, Adjie mengingatkan masih terdapat waktu 8 bulan lagi bagi kedua pasangan capres dan cawapres ini. Apalagi masa kampanye belum dimulai.
“Ini 8 bulan bukan waktu yang lama bagi petahan. Tapi buat penantang adalah waktu yang cepat,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
Advertisement
Advertisement