Advertisement
Kader Satu Persatu Membelot ke Jokowi, Begini Jawaban Partai Demokrat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Meski Partai Demokrat secara resmi mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, namun tidak demikian dengan sebagian kadernya.
Sejumlah kader Partai Demokrat diketahui memutuskan untuk 'membelot' mendukung barisan petahana. Padahal, Partai Demokrat sudah memutuskan untuk mengusung bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Advertisement
Beberapa kader Demokrat yang membelot itu seperti Deddy Mizwar (Demiz). Ia bahkan dipilih sebagai juru bicara pasangan bakal capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Selain Deddy, ada juga Gubernur Papua terpilih Lukas Enembe yang sudah terang-terangan menyatakan dukungannya pada Jokowi-Ma'ruf Amin.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto memahami bahwa keputusan tersebut merupakan pilihan pribadi. Namun menurutnya, keputusan kedua kader Partai Demokrat itu tidak sesuai dengan keputusan partai.
"Apa yang dilakukan Pak Deddy Mizwar adalah tentunya pilihan dari Pak Deddy Mizwar itu sendiri, sehingga ini pun tidak sama dan bertentangan dengan apa yang menjadi pilihan partai politik," kata Agus di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis (30/8/2018).
Agus menegaskan keputusan dua kader tersebut tentu sangat berisiko. Sebab, ia melihat Demiz masih aktif menghadiri beberapa event yang diselenggarakan Partai Demokrat.
"Semuanya pasti ada resiko karena Pak Deddy Mizwar dulu kan naik menjadi calon gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrat. Bahkan saya beberapa kali melihat pada event-event partai Demokrat Pak Deddy Mizwar juga ada, sehingga kan otomatis Pak Deddy Mizwar menjadi kader Demokrat," tutur Wakil Ketua DPR itu.
Namun, Agus enggan membahas soal nasib kedua kader itu di Partai Demokrat. Dirinya menyerahkan seluruh kewenangan kepada Dewan Kehormatan Partai Demokrat.
"Kita lihat saja perjalanannya nanti, dan kewenangan kehormatan partai sehingga mahkamah kehormatan partai tentunya yang paling tepat melaksanakan atau menjawab seluruh permasalahan yang ada ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement