Advertisement
Lombok Kembali Diguncang Gempa, Kali Ini 5,1 SR
Advertisement
Harianjogja.com, MATARAM-Gempa bumi berkekuatan 5,1 Skala Richter kembali mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat, pukul 10.37 Wita atau 09.37 WIB, namun tidak berpotensi tsunami.
Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,37 lintang selatan dan 116,06 bujur timur.
Advertisement
"Lokasi gempa bumi tersebut di laut pada jarak 23 kilometer (km) barat laut Mataram-NTB, pada kedalaman 10 km," Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang flores (Flores back arc thrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Selat Lombok ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme kombinasi pergerakan naik-mendatar (oblique thrust fault).
Rahmat menjelaskan bahwa guncangan dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Barat dan Kota Mataram dalam skala intensitas II SIG-BMKG (IV MMI), di Lombok Tengah dan Timur, Denpasar, Kuta, Karangasem II SIG-BMKG (III MMI).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
#Gempa Mag:5.1, 31-Agu-18 09:37:15 WIB, Lok:8.37 LS, 116.06 BT (Pusat gempa berada di laut 23 km BaratLaut MATARAM-NTB), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Denpasar, III Kuta, III Karangasem, III Mataram, III Lombok Barat, IV Lombok Utara, II Lombok Tengah, II Lombok Timur #BMKG pic.twitter.com/BTY0fRMWAL
— BMKG (@infoBMKG) August 31, 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang via Whatsapp
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
Advertisement
Advertisement