Advertisement
SURVEI Y-PUBLICA: Pasangan Jokowi-Ma'ruf Unggul di Pemilih Milenial
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Hasil survei Y-Publica menunjukkan elektabilitas pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di kalangan pemilih milenial atau berusia 17-35 tahun.
"Jokowi-Maruf unggul dikalangan pemilih milenial atau di usia 17-35 tahun sebesar 47,4 persen. Prabowo-Sandiaga memperoleh 28,7 persen, dan sisanya 23,9 persen belum memutuskan pilihannya," kata Direktur Eksekutif Riset Y-Publica, Rudi Hartono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/9/2018).
Advertisement
Dia menilai tingkat elektabilitas di kalangan milenial menunjukkan kedewasaan politik di masyarakat yaitu referensi politik tidak terbawa figur dari faktor fisik seperti ganteng dan muda.
Rudi menjelaskan tingginya angka pemilih yang belum memutuskan pilihan, disebabkan dua kemungkinan yaitu sangat kritis dalam menentukan pilihan atau justru bersikap apatis terhadap politik.
Sementara itu menurut dia, di kalangan pemilih non-milenial atau berusia 35 tahun ke atas, Jokowi-Maruf tetap unggul yaitu 52,1 %, pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh 34,8 % dan 13,1 % belum memutuskan pilihannya.
Di kategori gender, menurut dia, Jokowi-Maruf unggul di kalangan pemilih perempuan dan laki-laki.
Di kalangan pemilih perempuan, Jokowi-Maruf memperoleh elektabilitas 51,2%, Prabowo-Sandiaga 35,9%, dan 12,9% belum memutuskan pilihan.
Di kalangan laki-laki, Jokowi-Maruf memperoleh dukungan sebesar 50,5%, pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 29,8%, dan 19,7% belum memutuskan pilihan.
"Secara umum, ketika pemilih ditanya pilihannya di Pilpres 2019, Rudi mengatakan, survei tersebut juga melihat elektabilitas bakal capres, hasilnya Jokowi masih teratas yaitu sebesar 53,9%, Prabowo 28,8%, dan 17,3% belum memutuskan pilihannya.
Sementara itu, bakal cawapres Maruf Amin masih teratas yaitu 40,6% sedangkan Sandiaga Uno memperoleh 36,8%, dan yang belum memutuskan pilihan 22,6%.
"Yang menarik ketika Jokowi berpasangan dengan Maruf Amin dan Prabowo dengan Sandiaga, elektabilitas mereka justru menurun," katanya.
Menurut dia, elektabilitas Jokowi-Maruf sebesar 52,7%, Prabowo-Sandiaga sebesar 28,6%, dan 18,7% belum memutuskan pilihannya.
Rudi menilai sosok bakal cawapres malah mendegradasi elektabilitas bakal capres karena ada beberapa persoalan yaitu Maruf Amin dan Sandiaga selama ini tidak masuk dalam radar survei dan tidak dianggap potensial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pilkada Jawa Timur, Golkar Resmi Mengusung Khofifah-Emil Dardak
- Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi
- Singapura Menghadapi Gelombang Baru Covid-19, Kasus Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
Advertisement
Terbaru! Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Senin 20 Mei 2024
Advertisement
Rekomendasi Menikmati Sendratari dan Pertunjukan Wayang di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan
- Dalam Sehari, Gunung Semeru Alami 14 Kali Erupsi
- Menpar Soroti Pengerukan Tebing untuk Kepentingan Pariwisata
- Tiba di Bali, Elon Musk Disambut Luhut
- Ada Prospek Usaha, Warga Sekitar IKN Diharapkan Tidak Menjual Lahan
- Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Hari Ini, Polisi Kerahkan 1.648 Personel
- Menkominfo Pastikan Starlink Tetap Bayar Pajak Seperti Operator Lain
Advertisement
Advertisement