Advertisement
Pengiriman 150 Kg Ganja ke Jakarta Digagalkan BNN Aceh
Advertisement
Harianjogja.com, BANCA ACEH-Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh menggagalkan pengiriman 150 kilogram narkotika jenis ganja dari Kantor Pos Kota Banda Aceh tujuan Jakarta.
"Para pelaku pengiriman barang terlarang (narkotika) ini tertangkap dan melakukan pengiriman melalui Kantor Pos, Kuta Alam, Banda Aceh," kata Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol Faisal Abdul Naser saat melakukan konferensi pers di Kantor BNN setempat, Rabu (12/9/2018).
Advertisement
"Ini barang buktinya semua 150 kilogram ganja dan pil ekstasi sebanyak 641 butir," ucap Kepala BNN Provinsi Aceh itu.
Lebih lanjut kata Faisal, penangkapan narkotika tersebut merupakan hasil pengembangan dari kasus-kasus sebelumnya dan pihaknya berkominmen terus melakukan pemberantasan barang terlarang itu di provinsi paling ujung barat Indonesia.
"Semua ada tujuh tersangka yang diamankan dan kami tidak tinggal diam, dan kasus ini akan terus dilakukan pengembangan," ujarnya.
Kepala BNN Provinsi Aceh juga menjelaskan, pengiriman narkotika ini terorganisir dan bahkan ada salah satu petugas kantor pos yang ikut terlibat dan mengontrol pengirimannya hingga ke luar provinsi Aceh.
"Petugas Kantor Pos berinisial OMS ikut mengontrol pengiriman norkotika ke luar provinsi Aceh dan pengirimanannya ke Lampung, Jakarta hingga Tanggerang, dan para pelaku ditangkap pada Senin, 10 September 2018," jelasnya.
Dia mengakui, para tersangka sebelumnya telah berhasil melakukan pengiriman narkotika jenis ganja melalui Kantor Pos, Kuta Alam, Banda Aceh tujuan keluar Pulau Jawa.
"Kasus ini akan terus dilakukan pengembangan, agar kemudian hari Aceh ini benar-benar bebas dari narkoba," ujarnya yang ikut didampingi Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Aceh Amanto, Dir Narkoba Polda Aceh AKP Nazir dan Kepala BNNK Banda Aceh Hasanuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Ivar Jenner Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Irak, Tiket Olimpiade di Depan Mata
- Demo May Day Ricuh hingga Mahasiswa Luka-luka, Ini Kata Kapolrestabes Semarang
- Justin Hubner Kapten, Kelly Sroyer Starter, Sananta di Bangku Cadangan
- Laga Masih 1 Jam Lagi, Stadion Abdullah bin Khalifah Disesaki Suporter Garuda
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement