Advertisement
Ayah Bekerja sebagai Penambang Emas, Warga Curiga Bayi Lahir Bermata Satu di Sumatra karena Dampak Merkuri
Advertisement
Harianjogja.com, MADINA- Pekerjaan orang tua bayi yang lahir dengan mata satu di Sumatra Utara ternyata penambang emas. Warga curiga, kondisi bayi yang lahir cacat tersebut akibat dampak merkuri.
Bayi yang terlahir bermata satu dan tanpa hidung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Panyabungan Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, merupakan anak dari seorang penambang emas.
Advertisement
Dari cerita Iswadi, 40, Warga Kelurahan Kayu Jati, Kecamatan Panyabungan Kabupaten Madina, tetangga dari sang bayi malang itu menjelaskan, bahwa ayah sang bayi, Tatang Triyanto merupakan penambang emas di daerah Huta Bargot yang juga dikenal sebagai Tano Sere atau Tanah Emas.
"Setahu saya Tatang dan keluarganya yang datang dari pulau Jawa dan ia bekerja di tambang emas masyarakat di Huta Bargot," kata Iswadi kepada Okezone-jaringan Harianjogja.com, saat ditemui di lingkungan RSUD Panyabungan.
Warga pun merasa khawatir bahwa kelahiran bayi dengan keadaan cacat tersebut imbas dari cairan merkuri yang biasa digunakan untuk menambang emas.
"Dugaan kita kejadian seperti ini adalah dampak dari penggunaan cairan kimia di pertambangan sana, ini yang kita takutkan dan harus kita waspadai sejak dahulu," tambah Iswadi yang merupakan tokoh masyarakat di Panyabungan.
Menurut Iswadi, sejak adanya tambang emas yang menggunakan cairan berbahaya itu, kelahiran bayi dengan rupa cacat seakan menjadi rahasia umum. Bahkan berbagai penyakit berbahaya pun sering dialami warga sekitar.
"Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Madina tadi, jangan-jangan ini dampak dari merkuri itu, tapi beliau juga tidak bisa memastikan secara positif karena bukan bidang dia," sebutnya.
"Kita hanya bisa berandai-andai tapi ini semua kita serahkan kepada Sang Pencipta alama semesta, dan ini kita anggap saja debagai teguran yang sangat besar bagi kita semua umat manusia ini," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
- Polisi Gerak Cepat, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Tertangkap di Solo
- Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini Minggu 5 Mei, Waspadai Awan Tebal di Sore Hari
- Cerah Berawan dari Pagi sampai Siang, Cek Prakiraan Cuaca Boyolali Minggu 5 Mei
- Banyak Cerah Berawan dan Suhu Panas, Cek Prakiraan Cuaca Klaten Minggu 5 Mei
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
Advertisement
Advertisement