Advertisement
Diduga Depresi Ditinggal Ayah dan Adik, Mahasiswa UNS Solo Terjun dari Lantai 4 Gedung Kampus
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG -- Kematian mahasiswa Arsitektur Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Guntur Suryo Hapsoro, yang terjatuh dari lantai IV Gedung Fakultas Teknik UNS, Kamis (13/9/2018) lalu, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya.
Pantauan Semarangpos.com, pelayat terlihat mendatangi rumah duka keluarga Guntur di Perumahan Griya Payung Indah B1 RT 001/RW 0015, Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (14/9/2018).
Advertisement
Raut wajah sedih tampak menghiasi para pelayat, termasuk keluarganya. Berbagai karangan bunga dari kampus juga menghiasi pekarangan rumah mahasiswa berusia 20 tahun itu.
“Padahal Senin [10/9/2018] kemarin dia itu baru saja pulang kemari. Dia juga sempat main ke rumah paman, dekat sama tempat tinggalnya,” ujar salah satu paman Guntur, Sofyan, kepada Semarangpos.com di rumah duka, Jumat.
Sofyan menyebutkan Guntur merupakan sosok pemuda yang pintar. Almarhum juga tergolong pemuda yang rajin beribadah.
Sepengetahuan Sofyan, Guntur bahkan sering menjalankan ibadah puasa sunah, Senin dan Kamis.
“Anaknya memang pendiam, tapi sikapnya baik. Saya kenal dekat sama dia,” aku Sofyan.
Sofyan membenarkan Guntur sempat mengalami depresi. Ia bahkan pernah mengajukan cuti kuliah beberapa waktu lalu. Depresi itu dialami Guntur seusai ayahnya meninggal dunia. Depresi itu pula yang kemungkinan membuat Guntur nekat bunuh diri.
“Setelah ayahnya meninggal, terus adiknya meninggal setahun kemudian. Mas Guntur sempat cuti dan depresi. Mungkin sedih karena kehilangan sosok yang dicintai,” tutur lelaki asal Pemalang itu.
Sementara itu, Totok, yang juga paman Guntur, mengaku terkejut dengan meninggalnya sang keponakan karena bunuh diri. Sepengetahuannya, Guntur merupakan sosok yang pintar dan tidak pendek pikir.
“Makanya saya kaget kok bisa kejadiannya seperti itu,” imbuh Totok.
Jenazah almarhum dimakamkan di TPU Sigentong tak jauh dari rumahnya. Pemakaman dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB atau sebelum Salat Jumat.
Sejumlah mahasiswa teman Guntur hadir dalam upacara pemakaman itu. Mereka datang berombongan dari Solo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Joko Pinurbo Meninggal, Kemendikbudristek: Penyair Legendaris Tuai Beragam Penghargaan
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Markas Pungli Pegawai KPK, 2 Rutan Ditutup
- KPK Tetapkan 2 Tersangka baru Korupdi Proyek Fiktif PT Amarta Karya
- 1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam
- Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen
- Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan Terkait Tindak Pidana Kekerasan Seksual
- Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan IKN Capai 80 Persen
- Predksi BMKG: Seluruh Wilayah Indonesia Hujan Lebat Hari Ini
Advertisement
Advertisement