Advertisement
Seperti Ini Dahsyatnya Badai Florence di Carolina, Sejuta Warga Harus Mengungsi
Advertisement
Harianjogja.com, CAROLINA- Badai Florence mulai menghantam kawasan di pesisir Pantai Timur Amerika Serikat (AS).
Puluhan ribu rumah mengalami pemadaman listrik dan air laut mulai menggenangi sejumlah ruas jalan di pesisir Pantai Timur AS ketika Badai Florence mulai menghantam kawasan itu.
Advertisement
Badai Florence, yang disebut sebagai paling kuat di negara bagian North dan South Carolina selama hampir 30 tahun, bergerak menuju daratan dengan kecepatan angin 150km/jam secara berkelanjutan.
Para pejabat setempat memperingatkan bahwa 'Monster badai' Florence dapat membahayakan jiwa "banyak orang" dan beresiko melahirkan "malapetaka" banjir bandang.
Otoritas terkait telah memerintahkan setidaknya satu juta orang untuk mengungsi ke wilayah yang dianggap aman.
Gubernur North Carolina, yang merupakan wilayah pertama terdampak badai ini, mengatakan kehadiran badai akan menjadi ujian "ketahanan, kerja tim, akal sehat, dan kesabaran" semua warganya.
"Badai mulai menyerang kita, tapi masih ada hari-hari berikutnya," kata Roy Cooper, Gubernur North Carolina.
Diperkirakan wilayah North Carolina akan diterpa selama delapan bulan yang ditandai turunnya hujan setiap dua atau tiga hari.
Mengapa badai Florence berbahaya?
Kondisi mulai memburuk terjadi sepanjang hari Kamis. Beberapa wilayah di Carolina Utara mulai diguyur hujan yang berlangsung beberapa jam, dan permukaan laut mengalami kenaikan dan meluber ke daratan.
Pada pukul 23.00 waktu setempat, National Hurricane Center (NHC) mengatakan kecepatan angin sedikit menurun, sehingga Kategori badainya turun ke angka satu.
NHC mengatakan, walaupun ada penurunan kekuatan angin secara bertahap, badai ini tetap sangat berbahaya karena tingginya volume curah hujan dan gelombang badai.
"Banjir yang menghantam daratan telah membunuh banyak orang, dan sayangnya, itulah yang akan kita saksikan," kata Brock Long, kepala Badan Manajemen Darurat Federal (Fema).
Dia mengatakan bahwa orang-orang yang tinggal di dekat sungai, di atas sungai dan dataran rendah di wilayah itu, merupakan yang paling beresiko.
Seberapa buruk dampak akibat badai Florence?
Ramalan cuaca terbaru menunjukkan bahwa badai melambat hingga nyaris berhenti setelah "hujan deras" melanda kawasan dari Kamis malam hingga Sabtu.
Kecepatan angin diperkirakan akan melemah hanya pada Sabtu, karena badai bergerak perlahan saat melintasi daratan.
Ahli meteorologi telah memperingatkan banjir kemungkinan naik hingga empat meter di beberapa wilayah.
Beberapa bagian di pantai Carolina kemungkinan akan dilanda hujan dengan ketinggian 50-75cm.
Lebih dari 100.000 rumah sudah mengalami pemadaman listrik, tetapi perusahaan listrik memperingatkan bahwa hingga tiga juta rumah dan kawasan bisnis dapat kehilangan daya.
Para pejabat telah memperingatkan bahwa pemulihan listrik bisa memakan waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.
Sementara itu, pompa bensin di wilayah tertentu di North Carolina mulai mengalami kekurangan pasokan.
Lebih dari 1.400 penerbangan telah dibatalkan, menurut FlightAware.com, karena sebagian besar bandara tergenang air akibat badai.
Tim SAR dari negara bagian lainnya di AS telah tiba untuk membantu upaya evakuasi.
Lebih dari satu juta orang telah diperintahkan untuk meninggalkan pantai Carolinas dan Virginia, dan lebih dari 12.000 orang dilaporkan telah mencari perlindungan di tempat penampungan darurat.
Monica Scott, seorang ibu muda yang membawa anak-anaknya ke tempat penampungan di North Carolina, mengatakan: "Kami tidak memiliki tempat untuk pulang atau bekerja."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Kasus DBD Meningkat di Bantul, Cuaca Ekstrem Jadi Penyebabnya
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
Advertisement
Advertisement