Advertisement
Puas Caci Maki Ma'ruf Amin, Megawati Hingga TGB, Ustaz Yahya Waloni Akhirnya Dipolisikan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ustaz Yahya Waloni belakangan sedang ramai diperbincangkan setelah mencaci maki cawapres Ma'ruf Amin, Megawati hingga mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB).
Himpunan Mahasiswa Nahdlatun Wathon (NW) Jakarta melaporkan ustaz Yahya Waloni ke Bareskrim Polri lantaran dinilai telah melakukan pencemaran nama baik Tuan Guru Bajang (TGB).
Advertisement
Ketua Cabang Himpunan Mahasiswa NW Jakarta, Alimudin mengatakan TGB dihina di sebuah sosial media Youtube dengan memplesetkan nama TGB.
"Kami melaporkan pencemaran nama baik atas ketua umum kami, Tuan Guru Bajang. Jadi di YouTube sempat viral video Yahya. Jadi, istilah Tuan Guru Bajang itu diplesetkan menjadi Tuan Guru Bajingan," kata Alimudin di Bareskrim Polri, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018).
Disamping itu, Alimudin menilai Yahya juga telah melakukan penistaan agama dengan mengatakan bahwa keilmuan itu tidak berbanding dengan ketakwaan.
"Sistematika keyakinan Islam tak bisa dilepaskan dari sistematika keilmuan. Tak mungkin umat Islam bisa memahami ajaran Islam dan Alquran dan Hadist Rasulullah SAW tanpa basis keilmuan yang kuat dan sistematis," tuturnya.
Yahya, kata Alimudin juga memfitnah TGB dengan mengatakan bahawa KPK telah menekan TGB sehingga mengalihkan dukungan politiknya.
Laporan Alimudin masuk dalam laporan polisi nomor STTL/1145/IX/2018/Bareskrim. Perkara yang dilaporkan adalah pencemaran nama baik melalui media elektronik kejahatan tentang penghapusan diskriminasi RAS dan etnis dan penistaan agama dengan pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 A ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan pasal 156 KUHP.
Sebelumnya, beredar sejumlah video Youtube dari kanal Cahaya Tauhid yang berisi caci maki oleh Ustaz Yahya Waloni kepada KH Ma’ruf Amin, Tuan Guru Bajang dan Megawati Soekarnoputri.
Oleh Yahya, Kiai Maruf disebut orang tua yang haus kekuasaan, TGB disebut mengejar nafsu duniawi, dan menuding Megawati merusak Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus dan Lokasi Wisata, Jangan Salah Pilih
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
Advertisement
Advertisement