Advertisement

Presiden Vietnam Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

Chelin Indra Sushmita
Jum'at, 21 September 2018 - 19:37 WIB
Galih Eko Kurniawan
Presiden Vietnam Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun Presiden Vietnam, Tran Dai Quang. (Reuters)

Advertisement

Solopos.com, HANOI–Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, telah meninggal dunia pada usia 61 tahun pada Jumat (21/9/2018). Orang nomor satu di Vietnam itu mengembuskan napas terakhir di rumah sakit militer di Hanoi, Vietnam, karena menderita penyakit yang cukup parah.

Dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia dari Reuters, sejumlah dokter dari dalam dan luar negeri Vietnam telah berusaha mengobati penyakit Presiden Quang. Namun, tidak disebutkan dengan detail apa penyakit yang diderita Presiden Quang.

Advertisement

"Tim dokter telah melakukan berbagai upaya untuk mengobati Presiden Quang. Kami memanggil dokter ahli dari dalam dan luar negeri Vietnam. Tapi, hari ini Presiden Quang mengembuskan napas terakhir," demikian pernyataan dari pihak pemerintah Vietnam.

Sebagai informasi, Vietnam memiliki tiga pemimpin, yakni Presiden, Perdana Menteri, dan Ketua Partai Komunis Vietnam. Sejumlah ahli pemerintahan mengatakan jabatan Presiden di Vietnam sebenarnya hanya sebagai bentuk seremonial saja.

Tran Dai Quang dilantik sebagai Presiden Vietnam pada April 2016. Presiden Quang biasanya bertugas menyambut tamu penting negara. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Menteri Kemanan Vietnam yang bertugas mengumpulkan data intelijen dan mengatasi ancaman pihak asing terhadap Partai Komunis Vietnam.

Karier politik Tran Dai Quang menanjak setelah bergabung dengan Partai Komunis Vietnam. Pria yang berasal dari wilayah pertanian di Vietnam itu sempat menjadi jenderal polisi dan anggota Politburo yang sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan.

Masa pemerintahan Tran Dai Quang sebagai Presiden Vietnam diwarnai berbagai konflik. Salah satunya adalah sengketa di perairan Laut China Selatan dengan pihak Beijing, China. Pemerintah Vietnam menunda proyek pengeboran minyak mentah di kawasan tersebut untuk meredakan ketegangan dengan China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Perangkat Kalurahan Muntuk Dlingo Terseret Kasus Korupsi, Lurah Segera Tunjuk Pj

Bantul
| Minggu, 19 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement