Advertisement
Balita Berusia 2 Tahun di Cianjur Meninggal Dunia Akibat DBD
Advertisement
Harianjogja.com, CIANJUR-Bayi di bawah umur lima tahun (balita) dua tahun Fatimah Azahra anak pasangan Uyon (47) dan Atik (41) warga Kampung Cibakung, Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, penderita DBD meninggal dunia di RSUD Cianjur.
Sebelumnya balita tersebut sempat menjalani perawatan intensif selama empat hari di RSUD Cianjur karena mengalami panas tinggi. Kedua orang tua balita tersebut, tidak tahu kalau anaknya mengalami DBD.
Advertisement
"Karena demam tinggi, kami membawa Fatimah ke Puskesmas Ciherang, ketika itu dokter hanya memberi tahu kalau anak kami mengalami demam biasa akibat faktor cuaca, meskipun ketika itu sudah muncul bercak merah di tubuhnya," kata Atik pada wartawan Minggu (23/9/2018).
Merasa tidak puas dengan keterangan dokter tersebut, Atik membawa kembali anaknya pulang untuk dirawat di rumah. Namun bidan puskesmas Sukaluyu Anggi Mustika yang mendapat kabar perihal tersebut langsung datang ke rumah Fatimah.
"Kami langsung mendatangi pasien dan langsung merujuk ke RSUD untuk mendapat penanganan intensif. Hasil lab menyatakan Fatimah menderita DBD kritis sehingga harus menjalani rawat inap," katanya.
Dia menuturkan, sejak beberapa hari terakhir pihaknya menerima tiga laporan adanya warga Cibakung yang diduga terjangkit DBD, sehingga dia berharap ada penanganan serius dari dinas.
Sementara Kepala Desa Selajambe, Agus Junaedi mengatakan sepekan terakhir tiga orang warganya dibawa ke RSUD Cianjur karena diduga terjangkit DBD, satu orang meninggal dunia dan dua lainnya sudah sehat kembali.
"Puskemas terdekat dari Kampung Cibakung adalah Puskesmas Ciherang, sehingga keluarga membawa Fatimah ke puskesmas tersebut, namun diagnosa dokter hanya panas biasa bukan DBD," katanya.
Ia menyanyangkan diagnosa yang dilakukan dokter ketika itu, membuat kecewa pihak keluarga, namun beruntung bidan setempat mendatangi kelurga pasien dan membawanya ke RSUD Cianjur.
"Untuk antisipasi kami berharap ada fogging yang dilakukan dinas ke daerah kami karena saat ini, tercatat sudah tiga orang warga yang terjangkit DBD, satu orang meinggal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 7 Mei 2024: Giliran Sleman, Bantul, dan Gunungkidul
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement