Advertisement
Bus Pengangkut Suporter Persib Bandung Dihadang Sekelompok Orang dan Dilempari Batu
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG- Kisruh antara suporter Persib dan Persija ternyata juga berbuntut pada pelemparan bus milik TNI.
Bus milik TNI bernomor polisi B 1707 EVG yang mengangkut suporter Persib Bandung asal Depok, Jawa Barat, dirusak massa.
Advertisement
Mobil minibus itu dirusak oleh sekelompok orang yang tidak dikenal pada saat melaju hendak ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018) akhir pekan lalu. Peristiwa perusakan itu terjadi di Jalan Proklamasi, Kecamatan Sukmajaya.
"Kami berangkat pukul 04.30 WIB, tapi sebelumnya kami sudah dikepung 30 motor. Nah pas kami berangkat, ada kurang lebih lima motor isi dua orang mengikuti bus kami dari belakang," ucap Yansen, koordinator rombongan, saat melapor ke Polresta Depok, Senin (24/9/2018).
Saat melewati Pasar Agung, ada lima orang yang menurutnya mengenakan atribut berwarna oranye menyuruh sopir menghentikan bus.
Sopir tidak menggubris dan terus tancap gas, tiba-tiba ada lemparan batu mengenai kaca bus.
"Mereka memaki-maki kami dengan kata-kata kotor," ucap Yansen.
"Pulang dari Bandung, untuk menghindari kejadian pelemparan, akhirnya kami menggunakan jasa ojek onlien untuk pulang," bebernya.
Sementara Asep, sopir bus milik TNI mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden pelemparan tersebut. Namun, kaca mobil bagian depan dan samping kiri pecah.
"Yang melempari batu saat itu masih remaja, kelihatannya mereka memang anak The Jak [suporter Persija] karena ada yang pakai syal oranye. Anak-anak itu menyuruh saya menurunkan penumpang,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
- Ivar Jenner Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Irak, Tiket Olimpiade di Depan Mata
- Demo May Day Ricuh hingga Mahasiswa Luka-luka, Ini Kata Kapolrestabes Semarang
- Justin Hubner Kapten, Kelly Sroyer Starter, Sananta di Bangku Cadangan
- Laga Masih 1 Jam Lagi, Stadion Abdullah bin Khalifah Disesaki Suporter Garuda
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement