Advertisement
Iuran BPJS Bakal Naik? Ini Kata Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah tengah menghitung kemungkinan kenaikan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS.
Presiden Joko Widodo mempertimbangkan usulan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) agar menaikkan iuran peserta BPJS Kesehatan non PBI (penerima bantuan iuran).
Advertisement
"Semunya masih dikalkulasi, saran dari IDI baik tapi apapun harus dihitung, pokoknya dihitung," ujar Jokowi seusai menghadiri acara Peresmian Pembukaan Pekan Purnabakti Indonesia (PPI) di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (25/9/2018).
Menurut Jokowi, usulan kenaikan iuran non PBI dinilai dapat dilakukan lantaran BPJS Kesehatan terus mengalami defisit keuangan.
"Kalau memungkinkan kenapa tidak [pemerintah menaikkan iuran], tapi masih dihitung," ucap Jokowi.
Seperti diketahui, Tim PB IDI telah memberikan solusi ke pemerintah guna mengatasi persoalan defisit keuangan BPJS Kesehatan.
Ketua Umum PB IDI Ilham Oetama Marsis mengatakan, IDI khawatir Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mengalami kegagalan, mengingat defisit BPJS Kesehatan pada tahun ini cukup besar.
"Untuk itu kami memberikan jalan keluar, kami mengharapkan JKN ini berjalan dengan baik dan sukses. Tentunya kata kunci ke depan adalah perubahan yang harus dicapai dengan cepat, diperlukan transformasi," ujar Ilham di Komplek Istana Kepresidenan, kemarin.
Menurut Ilham, solusi yang diberikan IDI dalam mengatasi defisit BPJS Kesehatan dalam jangka pendek adalah dengan pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) pemanfaatan cukai tembakau untuk program JKN. "Itu ide awal kami yang sampaikan," papar Ilham.
Sementara, saran kedua yakni penyesuaian iuran bagi perserta JKN non penerima bantuan iuran (PBI). Sebab bila iuran tidak dinaikkan, IDI memperkirakan defisit BPJS Kesehatan pada akhir 2018 mencapai Rp16,5 triliun.
"Bailout pemerintah itu Rp4,9 triliun atau Rp5 triliun, berarti ada kekurangan Rp11,5 triliun, yang tentunya akan berulang kembali defisit anggaran berjalan. Ini yang mesti diperbaiki dan Pak Jokowi setuju," kata Ilham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Joko Pinurbo Meninggal, Kemendikbudristek: Penyair Legendaris Tuai Beragam Penghargaan
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Markas Pungli Pegawai KPK, 2 Rutan Ditutup
- KPK Tetapkan 2 Tersangka baru Korupdi Proyek Fiktif PT Amarta Karya
- 1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam
- Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen
- Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan Terkait Tindak Pidana Kekerasan Seksual
- Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan IKN Capai 80 Persen
- Predksi BMKG: Seluruh Wilayah Indonesia Hujan Lebat Hari Ini
Advertisement
Advertisement