Advertisement
BMKG Tegaskan Cabut Peringatan Dini Tsunami setelah Air Surut
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 memicu tsunami yang menghantam pesisir Palu, Jumat (28/9/2018).
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan tinggi gelombang tsunami sekitar 1,5 meter. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, kemudian mengakhirinya.
Advertisement
Dwikortita menjelaskan setelah lindu terjadi, peringatan dini tsunami diaktifkan. Namun setelah pengamatan dan petugas BMKG melihat air surut, peringatan dini diakhiri pada pukul 17.36 WIB. Dia menegaskan peringatan dini tsunami dicabut setelah tsunami menerjang dan air surut.
“Peringatan tsunami itu diakhiri itu setelah tsunami terjadi dan air surut, SOP seperti itu,” ujar dia dalam konferensi pers.
“Kami mengakhiri setelah air surut, air laut surut. Air laut yang naik ke darat sampai ke jalan itu menjadi tidak naik lagi, airnya tidak ada lagi, sempat naik satu meter lebih, air itu hilang. Itu yang kami maksud, bukan air laut yang surut tapi air laut di darat yang surut,” lanjutnya.
Sebelumnya, Gempa bumi dengan skala di atas 5 Skala Richter terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah. Berdasar informasi dari laman Badan Meteorologi Klimatolori dan Geofisika yang dimonitor di Jakarta, Jumat gempa terjadi pukul 17:02:44 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
- Gelombang Panas Melanda Asia, Ini Dampaknya di Indonesia Menurut BMKG
- Viral Tawaran Jadi Buzzer Bea Cukai dengan Tarif Rp100 Juta Per Video, Berikut Klarifikasi dari DJBC
Advertisement
KPU Bantul Berharap Ada Bakal Calon yang Daftar Lewat Jalur Perseorangan pada Pilkada 2024
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Kecam Serangan Militer Israel ke Rafah
- Waspada! Marak Penipuan dengan Modus Mengirimkan Email Palsu
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Mataram dan Bali, Warga Berhamburan
- Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
- Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
- Wacana Prabowo-Gibran Tambah Kementerian, Pakar: Harus Ubah Regulasi
- Desak Israel Berhenti Menyerang Rafah, China: Itu Kejahatan Kemanusian
Advertisement
Advertisement