Advertisement
Dana Darurat Rp560 Miliar Dicairkan untuk Bencana Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pemerintah bergerak cepat mencairkan dana darurat untuk menangani bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang kepulauan Sulawesi Tengah‎ pada Jumat, 28 September 2018 sore. Gempa tersebut menimbulkan tsunami atau gelombang tinggi di bagian pesisir Kabupaten Donggala, Mamuju Utara, dan Palu.
Advertisement
Terkait hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani akan memberikan dana bantuan untuk melakukan operasi kemanusiaan dengan adanya bencana gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Donggala dan Palu.
"Kita mendapatkan permintaan dari BNPB, hari ini saya akan proses dana siap pakai [on call] sekitar Rp560 miliar untuk cepat di cairkan secepatnya," kata Sri Mulyani di Jakarta, Sabtu (29/9/2018).
Dia menjelaskan, dana itu nantinya bisa dicairkan pada hari Senin atau mungkin besok, apabila dari perbankan memungkinkan. Itu dana untuk BNPB untuk bisa langsung operasi kemanusiaan sementara.
"Kita juga akan tetap tetap memonitor Lombok, NTB," jelasnya.
Dia menuturkan, bahwa BNPB di Donggala dan Palu itu untuk hari-hari pertama seperti ini adalah menolong semaksimal mungkin.
"Jadi ini masa-masa emergency membantu masyarakat yang menjadi korban seminimal mungkin. Atau mereka yang sakit karena rumah sakit kita assessment kerusakannya," ungkapnya.
Sebelumnya, sejumlah bantuan tenaga personel dan logistik untuk korban gempa yang dikerahkan dari Gorontalo, hingga Sabtu sore, belum berhasil lolos ke Palu, Sulawesi Tengah.
Sejumlah pihak yang membawa bantuan harus tertahan di wilayah Toboli, Sulawesi Tengah karena adanya longsor di sejumlah titik ruas jalan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Bayu Artiyoso Mandiri, menjelaskan 12 personil SAR yang berangkat pada Jumat (28/9/2018) pukul 19.45 dari Gorontalo belum berhasl mencapai Palu pada Sabtu (29/9/2018) pukul 17.30 Wita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Online, Kamis 2 Mei 2024, Persoalan Sampah di Jogja hingga Peringatan May Day 2024
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
- Bangun Kota Cerdas, Pusat Data IKN Dilengkapi Komputasi Performa Tinggi
Advertisement
Advertisement