Advertisement
Dana Stimulan untuk Korban Gempa Belum Cair, Gubernur NTB Minta Warga Tenang
Advertisement
Harianjogja.com, MATARAM-Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah meminta masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar terkait belum cairnya dana stimulan dan jaminan hidup (jadup) yang dijanjikan pemerintah kepada para korban yamg rumahnya mengalami rusak akibat terdampak gempa bumi.
"Pak Wapres sudah menghubungi saya dan meminta agar masyarakat ditenangkan, karena Insyaallah bantuan yang dijanjikan segera direalisasikan," kata Zulkieflimansyah di Mataram, Selasa (9/10/2018).
Advertisement
Menurut Wapres, kata Doktor Zul sapaan akrab Gubernur NTB, janji pemerintah pasti akan dilaksanakan sesuai rencana, yakni masing masing warga menerima Rp10 ribu per hari selama tiga bulan dan Rp50 juta untuk dana pembangunan rumah bagi rumahnya rusak berat.
Hanya saja, kata Doktor Zul, karena uang tersebut merupakan uang negara, maka prosesnya harus dilakukan secara hati-hati dan akuntabel. Karena nantinya harus diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sehingga jelas peruntukannya.
"Masyarakat yang meragukan bahwa apakah betul bantuan itu ada atau tidak, Insyaallah bisa ditepati. Cuman ya itu tadi, prosesnya yang dilakukan dengan hati-hati dan akuntabel. Karena jangan sampai kita tergopoh-gopoh dan terburu-buru dicairkan kemudian menjadi masalah di kemudian hari," ujarnya.
Karena itu, Gubernur berharap masyarakat bisa bersabar. Karena, selain persoalan realisasi jadup Rp10 ribu per hari dan dana stimulan Rp50 juta bagi rumah rusak berat tersebut, menurut Doktor Zul yang paling penting saat ini perlu dilakukan adalah percepatan pembangunan hunian sementara (huntara). Sebab, jumlah huntara yang sudah terbangun masih terbatas.
"Tentu yang kita harus lakukan saat ini adalah mempercepat terbangunnya hunian sementara, sehingga masyarakat bisa kembali ke rumahnya. Apalagi sudah masuk musim hujan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum
- Airlangga Bertemu Sekjen Cormann, Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan Indonesia.
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement
Advertisement