Advertisement
Gara-Gara Kasus Ongkos ke Cile, DPRD DKI Curiga Gubernur Anies Baswedan Ada Kedekatan dengan Ratna Sarumpaet
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Partai oposisi pemerintah di DPRD DKI Jakarta menduga ada kedekatan antara Gubernur Anies Baswedan dan aktivis Ratna Sarumpaet yang kini terjerat skandal hoaks.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus menilai aktivis Ratna Sarumpaet seharusnya tidak berhak mendapatkan dana sponsor dari Pemprov DKI untuk berangkat ke Cile. Bestari menduga ada unsur kedekatan antara Ratna dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, sehingga permohonan dana sponsor diberikan oleh Anies.
Advertisement
Bestari mengatakan, dalam proses pemberian dana sponsor harus memenuhi beberapa syarat sebelum dana itu dicairkan. Pertama, harus ada undangan resmi, lalu pemohon harus membawa nama Jakarta dalam acara itu.
"Dia datang sebagai duta apa? Kepentingan Jakartanya ada enggak mengirim duta ini. Jadi kalau menurut saya, ini hanya karena kedekatan dengan Anies," kata Bestari saat dihubungi, Selasa (9/10/2018).
Menurut Bestari, permohonan dana sponsor yang diajukan oleh Ratna sama sekali tidak memenuhi syarat yang ada. Ratna diketahui tidak membawa nama Jakarta ke Cile, namun ia berangkat atas namanya sendiri.
Bestari pun mempertanyakan, apa yang Pemprov DKI dapatkan dari acara yang dihadirinya itu. Menurutnya, tidak ada keuntungan apapun yang didapatkan Pemprov DKI dengan memberangkatkan Ratna.
"Pengakuan pak gubernur sendiri dia memberikan, orang yang mau diberangkatkan itu diharapkan yang mewakili kepentingan DKI dulu acaranya. Lah ini apa kaitanya sama DKI? Apa kebutuhan dki terhadap kunjungan itu? Enggak ada," tandasnya.
Ratna terpilih menjadi salah satu aktivis asal Indonesia yang berkesempatan menjadi pembicara dalam The 11th Women Playrights International Conference 2018 di Santiago, Chile. Sejak akhir 2017, Ratna telah mengirimkan surat undangan dari pihak panitia WPIC untuk menghadiri acara itu, namun baru disetujui Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pada Februari 2018.
Ratna mendapatkan pembiayaan untuk akomodasi selama di Cile sebesar Rp70 juta dan bantuan koordinasi dengan panitia WPIC. Seharusnya, ia sudah berangkat pada Kamis (4/10/2018) malam namun lantaran terlilit kasus penyebaran hoax ia terpaksa diringkus di polisi saat hendak melakukan perjalanan ke Cile di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
TPA Piyungan Ditutup Permanen! Bantul Siapkan TPS Sementara Gadingsari untuk Pembuangan Sampah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Erupsi, Gunung Ruang Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi Lima Kilometer
- Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, PAN: Ada Pengurangan Suara di Aceh
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
- Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup Pasca Erupsi Gunung Ruang di Sulut
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Bos Microsoft Satya Nadella Kunjungi Indonesia Bawa Investasi Rp28 Triliun, Ini Peruntukannya
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement