Advertisement
Syukurlah, Banjir di Riau Mulai Surut
Advertisement
Harianjogja.com, PEKANBARU-Banjir di dua daerah di Provinsi Riau, yakni Kabupaten Rokan Hulu dan Bengkalis, yang terjadi sejak pekan lalu kini mulai surut.
"Di Rokan Hulu [banjir] sudah surut, dan di Bengkalis juga mulai surut," kata Kepala Bidang Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Jim Gafur di Pekanbaru, Selasa (16/10/2018).
Advertisement
Banjir di Bengkalis mulai terjadi sejak 12 Oktober 2018, menggenangi sedikitnya 1.500 rumah dengan ketinggian air berkisar 20 sampai 60 CM. Ada 15 desa dan kelurahan yang kebanjiran akibat curah hujan yang tinggi, ditambah dengan air pasang dari laut karena Bengkalis merupakan sebuah pulau di pesisir Provinsi Riau.
Fasilitas umum, perkantoran pemerintah dan rumah ibadah juga ikut kebanjiran. Bahkan, banjir juga mengganggu aktivitas di 17 sekolah.
Lokasi banjir antara lain di Desa Teluk Latak, Pedekik, Damon, Senggoro, Wonosari, Sebauk, Simpang Ayam, Meskom, Deluk, Jangkang, Bantan Sari, Bantan Air, Ulu Pulau, Pambang Baru dan Kelurahan Batu Panjang di Pulau Rupat.
Rupat merupakan daerah berupa pulau yang terpisah dari Bengkalis. Banjir di daerah itu menggenangi 60 rumah akibat dari tingginya curah hujan dan tersumbatnya Sungai Penebak.
Kabupaten Rokan Hulu juga banjir akibat Sungai Rokan meluap sehingga membanjiri ratusan rumah. Bahkan, ada 50 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi.
Jim mengatakan korban bencana banjir sedikitnya ada 368 KK yang terdiri dari 1.456 warga yang menjadi korban banjir.
Menurut Jim, banjir luapan Sungai Rokan terjadi akibat curah hujan tinggi dan peningkatan debit air kiriman dari daerah hulu di Provinsi Sumatera Barat.
Banjir yang cukup parah terjadi di Kelurahan Rokan IV Koto Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, yang mengakibatkan puluhan KK terkena dampak.
"Yang mengungsi 50 KK ke rumah keluarga yang terdekat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Awasi Pejabat Daerah Gunungkidul
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement