Advertisement
Menlu Junior India Mundur Usai Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Setelah dituduh melakukan pelecehan seksual, seorang menteri di India mundur dari jabatannya.
Menteri Luar Negeri Junior India MJ Akbar akhirnya mengundurkan diri setelah banyak perempuan menudingnya melakukan pelecehan seksual. Tuduhan yang dilontarkan terhadapnya beragam, mulai dari penyerangan seksual hingga perilaku predator.
Advertisement
Dalam pernyataan resminya seperti dilansir dari BBC, Kamis (18/10/2018), dia mengungkapkan telah memutuskan untuk menghadapi berbagai tuduhan tersebut secara personal. Oleh karena itu, keputusan untuk mundur pun diambilnya.
Keputusan ini diambilnya seiring dengan makin besarnya tekanan terhadap Pemerintah India untuk mengambil tindakan atas tuduhan tersebut.
Tuduhan pertama terhadap Akbar disampaikan oleh jurnalis Priya Ramani, yang mengunggah ulang sebuah artikel bertajuk “To the Harvey Weinsteins of the world” yang dirilis Vogue India setahun lalu.
Artikel tersebut merupakan buah karyanya, yang di dalamnya turut menceritakan pengalaman pertamanya mengalami pelecehan di kantor.
Meski artikel itu tidak mencantumkan nama Akbar, tapi dia kemudian menyampaikan melalui Twitter bahwa tulisan tersebut adalah tentang sang menteri.
Sejak itu, ada beberapa perempuan lain yang mengaku mengalami hal yang sama dengan Ramani, yakni mendapat pelecehan seksual dari Akbar.
Sebelum mundur dari posisi menteri, Akbar telah mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Ramani. Akbar dikenal sebagai editor yang cukup dikenal di dunia surat kabar India, dengan pengalaman di berbagai surat kabar berbahasa Inggris seperti The Telegraph dan The Asian Age.
Adapun Harvey Weinstein adalah produser ternama Hollywood yang jatuh setelah sejumlah aktris dan model mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukannya. Para aktris dan model itu menerangkan mereka diancam tidak akan bisa lagi bekerja di Hollywood jika menolaknya.
Terungkapnya hal ini memicu gerakan #MeToo di seluruh dunia, yang mendorong korban pelecehan seksual--perempuan maupun laki-laki--untuk berani mengungkapkan pengalamannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum
- Airlangga Bertemu Sekjen Cormann, Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan Indonesia.
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement
Advertisement